Pengertian, Keadaan Geografi Planet Bumi

LANGIT merupakan salah satu anggota susunan tata surya . Tata surya adalah sebutan bagi susunan benda-benda yang ada di jagat raya, meliputi matahari sebagai pusatnya, pla­net- planet sebagai benda yang menge­lilingi­nya, satelit yang merupakan pe­ngiring planet, bintang, asteroid dan sebagainya yang merupakan benda- benda yang turut menyu­sun.

Salah satu dari anggota tata surya yang ter­kenal adalah pla­net.

Planet merupakan benda yang berbentuk bulat, terkadang sedikit oval yang berada di sekeliling matahari dan bergerak me­ngelilingi matahari. Pergerakan planet- planet dalam mengelili­ngi matahari ini disebut sebagai ge­rak revolusi.

Dalam bergerak atau melakukan revolusi terhadap matahari, kecepatan tiap- tiap planet berbeda karena memiliki ciri- ciri pla­net yang berbeda. Dan setiap planet tidak bertabrakan satu sama lain karena planet- planet tersebut mempunyai lintasannya masing- masing, sehingga tertata rapi.

Inilah salah satu bentuk dari kuasa Tuhan. Selain karena faktor kecepatan, hal lain yang menyebabkan setiap planet memiliki waktu revolusi yang berbeda- beda adalah karena ja­raknya terhadap matahari. Planet yang be­rada dekat dengan matahari, tentu akan membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk berevolusi daripada planet yang berada jauh dari matahari.

Selain melakukan gerak mengelilingi ma­tahari atau gerak revolusi. Planet juga ber­gerak memutar pada porosnya. Gerakan me­mutar pada porosnya ini disebut dengan gerak rotasi. Sama halnya dengan revolusi, setiap planet juga memiliki kecepatan yang berbeda-beda dalam melakukan gerak rotasi, sehingga waktu yang dibutuhkan sekali rotasi pun berbeda- beda antara satu planet dengan yang lainnya.

Bumi, merupakan salah satu planet di tata surya yang juga berpusat pada matahari. Sama de­ngan planet yang lain, Bumi juga melakukan revolusi bumi dan juga rotasi bumi.

Bumi menduduki posisi ketiga jarak dari matahari, setelah planet Merkurius dan planet Venus. Mengenai Bumi sendiri, semua orang te­lah mengenal de­ngan baik, karena bumi sen­diri merupakan rumah dimana manusia tinggal.

Bumi merupakan planet yang paling istimewa. Dikatakan paling istimewa karena planet bumi merupakan satu-satunya planet yang cocok untuk dihuni makhluk hidup. Bu­kan hanya manusia, namun juga binatang dan tumbuh- tumbuhan. Suhu udara di Bumi tidak panas, namun juga tidak dingin.

Bumi mendapatkan perlindungan dari atmosfer, sehingga suhu di bumi tidak terlalu panas, namun hangat. Karena letaknya yang tidak terlalu jauh dengan matahari, maka Bumi juga memperoleh sinar matahari cukup, sehingga mendukung proses kehi­dupan makhluk hidup.

Istimewa

Selain perihal suhu dan juga kecukupan sinar matahari, yang membuat bumi menjadi planet istimewa adalah ketersediaan air sebagai salah satu sumber daya yang paling vital bagi makhluk hidup. Tanpa adanya jenis air, manusia, binatang dan tumbuh- tumbuhan tidak akan bisa berta­han hidup lama.

Planet-planet yang lain hanya mem­punyai ketersediaan air yang terbatas. Se­mentara Bumi mempunyai air yang me­limpah yang mempunyai siklus. Se­hingga sebanyak apapun air yang digunakan, ketersediaannya tetaplah mencukupi. Inilah yang membuat makhluk hidup dapat ber­tahan hidup di Bumi.

Sama seperti planet-planet yang lainnya, Bumi merupakan planet yang mempunyai bentuk bulat dengan pepat dikedua kutub­nya. Bumi mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub utara bumi merupakan penyimpan magnet yang sangat besar. Bentuk bumi yang bulat dan pepat dibagian kutubnya, membuat bagian tengah bumi sedikit menggembung yang disebut dengan inti bumi.

Dengan demikian bagian te­ngah Bumi ini terasa lebih panas karena mendapatkan cahaya matahari yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan bagian kutub. Karena kedua kutub bumi ini mendapatkan sinar matahari yang kurang, maka kutub bumi ini berupa es atau salju abadi.

Semua planet yang ada di tata surya tidak mempunyai permukaan yang rata. Semua planet- plenet tersebut pastilah mempunyai lubang-lubang walaupun hanya sedikit. tidak hanya lubang saja, namun juga berupa ton­jolan. Demikian halnya dengan planet bumi.

Permukaan planet Bumi atau yang dikenal dengan kerak bumi, mempunyai bentuk permukaan bumi yang terdiri atas dua macam, yakni daratan dan perairan. Perairan yang sangat luas ini kita kenal dengan samudera di dunia atau Macam-macam laut. Sementara daratan adalah pulau- pulau yang ada di bumi.

Di dalam pulau itu, terkadang orang juga menjumpai perairan lagi. Perairan yang ada di pulau ini contohnya adalah sungai, waduk, danau, rawa, dan lain sebagainya. Meski demikian, perairan tersebut masih anggota dari daratan.

Sebagai pemilik daratan dan juga perairan, bentuk permukaan Bumi tentu saja tidak rata. Ter­kadang orang menjumpai dataran yang sangat rendah, terkadang menjumpai da­taran yang sangat tinggi, dan lain seba­gainya.

Dataran-dataran yang berbeda tinggi ren­dahnya tersebut menyebabkan bumi mempu­nyai bidang yang tidak rata. Keadaan geografi planet bumi bisa dibedakan antara daratan dan juga perairan. (igc/wkd/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi