Dalam Mitologi

Mjolnir, Satu dari Sepuluh Senjata Terkenal

MITOLOGI terkait erat de­ngan legenda maupun cerita rak­yat. Mitologi dapat menca­kup kisah penciptaan dunia sampai asal mula suatu bangsa. Tidak seperti mitologi, pada cerita rak­yat, waktu dan tempat tidak spe­sifik dan ceritanya tidak diang­gap sebagai kisah suci yang diper­caya kebenarannya.

Sedangkan pada legenda, pelaku-pelakunya adalah manu­sia dan meskipun kejadiannya dianggap benar-benar terjadi, dapat mengandung kisah makh­luk supranatural (dewa, setan, dsb.) dan kejadian luar biasa (kutukan, keajaiban, dsb.) seperti pada mitologi.

Biasanya latar pada legenda adalah masa-masa pada saat manusia sudah ada dan dikaitkan dengan sejarah dan asal mula suatu tempat. Membahas dunia mitologi tak selalu soal monster dan dewa-dewi saja.

Ada pula senjata berkekuatan sihir, kuat, dan juga terkenal dalam mitologi. Berikut senjata-senjata dalam mitologi:

1. Mjolnir

 Palu Mjolnir sudah sering kita dengar dan ditampilkan pula dalam film superhero Marvel, Thor. Palu ini adalah senjata uta­ma Thor untuk mengalahkan lawan-lawannya. Bukan hanya sekedar cerita, Thor dan Mjolnir ini memang benar-benar diper­ca­ya sebagai dewa dan senjata terkenal di mitologi Norse.

Di tangan Thor, Mjolnir bisa menghancurkan apapun dan mengeluarkan petir yang bisa me­nyambar musuhnya. Bila Thor melempar Mjolnir, palu ini bisa kembali ke tangannya kembali.

Palu ini juga bisa membuat Thor terbang, persis seperti yang ada pada film Thor. Mjolnir di­cip­takan ketika Loki menantang dua kurcaci, Brokkr dan Eitri.

2. Excalibur

Pedang Excalibur ini me­miliki cerita yang begitu popu­ler. Konon katanya, siapapun yang meme­gang pedang ini, ma­ka orang tersebut berhak me­mimpin dan menjadi Raja Ing­gris. King Arthur adalah pemilik dari pedang Excalibur ini dan menjadi Raja Inggris di akhir abad 5 Setelah Masehi.

Menurut cerita, Pedang Exca­libur ini dulunya tertancap di sebuah batu besar. Saat itu, dicip­takan sayembara, siapapun yang bisa mencabut pedang ini dari batu, maka d ia berhak menjadi raja. Dari banyak orang yang men­coba, hanyalah Arthur yang sanggup mencabutnya. Otoma­tis, Arthur menjadi Raja Inggris saat itu. Menurut cerita, Pedang Excalibur memiliki kekuatan un­tuk membutakan mata lawan.

3. Trident

Poseidon, Hades, dan Zeus ada­lah tiga dewa kuat menurut mi­tologi Yunani. Jika Zeus me­miliki senjata pamungkas berupa petir, Poseidon juga tak mau kalah. Sang penguasa lautan ini memiliki sebuah senjata berupa trident yang juga tak kalah kuat dengan petir Zeus.

Baik petir Zeus dan trident milik Poseidon, keduanya dibuat oleh orang yang sama, Cyclops. Cy­clops adalah raksasa yang sa­ngat handal menciptakan barang. Menurut cerita, Poseidon beserta senjata tridentnya bisa mencip­takan badai, gempa bumi, me­neng­gelamkan daratan, dan meng­hancurkan batu. Trident atau trisula ini juga ada di ke­per­cayaan orang Hindu, disebut de­ngan trisula. Merupakan senja­ta dari Dewa Siwa.

4. Pashupatastra

Di dalam mitologi keper­ca­yaan Hindu, ada sebuah sen­jata mitologi terkenal yang dina­ma­kan Pashupatastra. Anda yang meme­gang kepercayaan Hindu, mung­kin ada yang tahu sejarah dari senjata ini.

Bagaimana mungkin tidak tahu, senjata ini adalah senjata sakti yang biasa dibawa oleh Dewa Siwa.

Dewa Siwa adalah salah satu dari trimurti, tiga dewa suci yang ada dalam kepercayaan Hindu. Dewa Siwa sebagai dewa peng­hancur, Dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dan Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara. Pas­hu­patastra memiliki kemam­puan merusak yang sangat dah­syat. Senjata ini bisa menghan­curkan dan melenyapkan semua makh­luk.

5. Ruyi Jingu Bang

Masyarakat Tiongkok memi­liki banyak sekali cerita tentang de­­wa-dewi. Salah satu dewa yang terkenal adalah The Monkey King atau Raja Kera, Sun Wukong.

Sun Wukong adalah raja kera sakti mandraguna yang tidak bisa mati. Dia memiliki sebuah senjata tongkat sakti bernama Ruyi Jingu Bang.

Tongkat sakti ini bisa membe­sar, mengecil, memanjang, dan memendek sesuai keinginannya. Tongkat ini ia peroleh ketika berkelana ke kerajaan bawah air.

Oleh Raja Naga, dia diberikan sebuah senjata tongkat Ruyi Jingu Bang. Tongkat ini sangat berat, beratnya mencapai 7.960 kg, namun Sun Wukong bisa me­ngang­katnya dengan mudah. Senjata ini selalu dia kecilkan dan sembunyikan di belakang telinga­nya.

6. Tongkat Musa

Umat Kristiani ingat dengan kisah Nabi Musa membelah Laut Merah menjadi dua bagian. Ketika itu, Nabi Musa membelah Laut Merah menjadi dua untuk mem­be­baskan Bangsa Israel dari tangan Firaun.

Untuk membelah Laut Me­rah, Nabi Musa mengguna­kan se­buah tongkat khusus yang dibe­rikan langsung oleh Tuhan.

Tongkat Musa ini pun diang­gap sebagai salah satu senjata mitologi yang terkenal. Musa mem­peroleh tongkat ini ketika Tu­han menampakan diri di se­mak yang terbakar.

Tongkat ini diberikan Tuhan pada Musa dengan tujuan untuk me­nuntun Bangsa Israel menuju ke­bebasan. Selain bisa mem­belah laut, tongkat ini bisa meng­hasilkan air dari batu dan ber­ubah menjadi ular.

7. Thunderbolt

Orang Yunani kuno memiliki kepercayaan terhadap dewa-de­wa seperti Ares, Poseidon, Hades, Hera, dan lain-lain. Semua dewa-dewi tersebut, dipimpin oleh satu dewa yang paling kuat yakni Zeus. Zeus merupakan dewa pe­nguasa yang tinggal di Gunung Olympus, dia memiliki kekuatan sekaligus senjata andalan berupa petir.

Seorang dewa sekuat Zeus me­miliki sebuah senjata petir yang juga tak kalah kuat. Petir ini dia terima dari penguasa petir, Cyclops. Ketika memegang sen­jata petirnya, Zeus digam­barkan seperti sedang meme­gang sen­jata api.

Nantinya, petir itu akan dia lem­par ke arah musuh. Kisah Zeus dan senjata petirnya ini pernah dikisahkah di film Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief.

8. Sharur

Sharur memiliki arti, smasher of thousands. Mendengar artinya saja sudah membuat bulu roma ber­gidik. Sharur merupakan sa­lah satu senjata mitologi yang sa­ngat terkenal bagi bangsa Su­meria. Bukan senjata sem­barangan,

Sharur adalah senjata khusus yang digunakan oleh dewa Me­sopotamia, Dewa Ninurta. Sharur dipercaya sebagai senjata yang digunakan oleh Dewa Ninurta untuk mengalahkan iblis raksasa bernama Asag. Dengan Sharur, Dewa Ninurta memiliki kemamp­uan untuk terbang menuju tempat yang diinginkan dengan cepat. Dikatakan pula bahwa Sharur bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan Dewa Enlil.

9. Green Dragon Cres­cent Blade

Guan Yu adalah seorang jen­deral dari Tiongkok yang be­gitu terkenal. Dia terkenal sejak zaman Samkok. Memiliki nama lain Kwan Kong, Guan Gong atau Kwan Le. Sebagai seorang jenderal, tentu dia memiliki sen­jata anda­lan yang digunakan untuk me­nga­lahkan musuhnya. Senjata itu adalah Green Dragon Crescent Blade.

Senjata ini berupa gandao atau tonggak pedang yang sangat panjang, besar, dan berat. Sen­jata andalan Jenderal Guan Yu ini sering disebut juga dengan nama Frost Fair Blade. Green Dragon Crescent Blade dibuat di abad ke-14 oleh seorang ahli sen­jata, menggunakan baja khu­sus yang diberikan oleh seorang pedagang. Senjata ini kemudian diberikan secara turun temurun di Keluarga Guan.

10. Gan Jiang & Mo Ye

Senjata mitologi berikut ini me­miliki sejarah yang panjang dan rumit, layaknya sinetron. Gan Jiang dan Mo Ye adalah pem­­buat senjata yang diberi pe­rin­tah oleh raja untuk mencip­takan pedang kembar dalam waktu tiga bulan.

Karena berbagai masalah, pe­dang tersebut baru rampung tiga tahun kemudian. Pedang ter­sebut diberi nama sesuai dengan nama penciptanya, Gan Jiang.

Salah satu pedang disimpang oleh Gan Jiang dan yang satunya diberikan pada kaisar. Kaisar yang kecewa karena waktu pem­buatan tidak sesuai dengan target, memenggal kepala Gan Jiang dengan pedang buatannya sendiri.

Sang istri, Mo Ye, melahir­kan seorang anak yang dinama­kan Chi. Chi kemudian ingin mem­­balas dendam atas kema­tian ayah­nya dengan membunuh sang kaisar dengan pedang cip­taan ayahnya yang telah disem­bu­­nyi­kan. Sang kaisar yang me­ngetahui hal tersebut, menyewa seorang pembunuh untuk mem­bunuh Chi.

Mendengar kisah Chi, sang pembunuh tersentuh dan memu­tuskan untuk membantunya balas dendam tapi dengan syarat Chi harus memenggal kepala­nya. Kepala Chi kemudian diba­wa ke kaisar.

Kaisar ingin memasak kepala Chi di panci, melihat kesem­patan ini, sang pembunuh akhir­nya me­menggal kepala kaisar. Sete­lah­nya, pembunuh tersebut me­meng­g­al kepalanya sendiri. Ke­tiga kepala tersebut masuk ke da­lam panci dan meleleh ber­sama. Para penjaga tak bisa me­nebak ke­pala siapa milik siapa karena su­dah sangat rusak. (tpc/listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi