Medan, (Analisa). Pengurus Pekong Lima membagikan sebanyak 600 paket sembako kepada warga kurang mampu di Jalan Sutomo Medan, Minggu (19/8) pagi.
Paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak makan, mi instan, dan telur. Dibagikan kepada fakir miskin, petugas kebersihan dan pengemudi becak yang juga datang dari Sukaramai dan Titi Papan,
Ketua Pekong Lima Darwin Gunawan/Awi didampingi Wakil Ketua Susanto Sohaimi, Penasihat Lie Chin Eng dan pengurus lainnya Akuang, A Lien, Ramli, Gek Sim dan A Fie mengatakan, kegiatan sosial ini rutin dilakukan dan sudah memasuki tahun kedelapan, dalam rangka mengenang tewasnya lima putra Tionghoa yang dibunuh tentara Jepang pada 1942.
“Ada lima putra Tionghoa yang dibunuh secara kejam di sekitar kawasan Jalan Sutomo oleh tentara Jepang tanpa sebab. Jasadnya raib, yang tersisa hanya kepalanya saja. Dan kepala mereka dikubur di dalam Pekong Lima ini,” katanya.
Kelima pria tersebut dibunuh di bulan ketujuh perhitungan tahun Lunar atau sekitar pertengahan Agustus 1942 itu yakni Wang Chin Phang, Ko Sui Ling, Liu Yin Khan, Wang Ah Yan dan Wang Wen Chan.
“Dari lima korban kekejaman tentara Jepang itu, dua di antaranya masih lajang dan tiga sudah berkeluarga,” terang Darwin.
Kegiatan sosial ini rutin terselenggara berkat kerja sama dan dukungan dari para donatur dan seluruh pengurus Pekong Lima. “Kami berharap di tahun berikutnya donatur terus bertambah, agar yang menerima bantuan bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya. (hp)