
Gading Martin dan Gisella Anastasia resmi bercerai setelah putusan verstek yang dibacakan Hakim Ketua, Asiadi Sembiring di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/1).
Sebelumnya, di dalam ruang sidang, Gisel kembali ditanya Hakim Ketua mengenai jalan yang dipilihnya untuk bercerai. Hingga akhirnya, Gisel menjawabnya dengan mantap siap bercerai.
“Masih tetap (dengan pendirian untuk bercerai)?,” tanya Hakim Ketua.
“Masih yang mulia,” jawab Gisel.
Lebih lanjut hakim membacakan alasan soal Gisel bercerai, yaitu percekcokan yang tidak dapat dipertahankan lagi menjadi penyebab gugatan Gisel pada Gading.
“Setelah pernikahan berjalan beberapa tahun, terjadi percekcokan yang tak dapat dipertahankan lagi bahkan penggugat dan tergugat sudah tidak tinggal satu rumah lagi,” tambahnya.
Alhasil gugatan cerai Gisel dikabulkan. Sedangkan putusan secara verstek lantaran Gading selalu tidak hadir setiap sidang perceraian.
Pascaperseraian, hak asuh putri semata wayang mereka, Gempita Noura Marten atau yang akrab disapa Gempi jatuh ke tangan Gisel.
"Menimbang anak masih di bawah umur, maka hak pengasuhan pada ibunya dikabulkan dengan tetap memberikan izin tergugat untuk mendatangi atau mengunjunginya. Mengabulkan hak asuh anak Gempita Nora Marten pada penggugat sebagai ibunya," sambung hakim.
Hakim juga menjelaskan putusan ini akan diberitahukan kepada pihak tergugat, yakni Gading Marten. "Jikalau tergugat tidak puas, bisa mengajukan selama 14 hari. Pemeriksaan perdata selesai sidang ditutup," ujar hakim.
Pada sidang putusan ini. Gisel datang didampingi kuasa hukumnya. Sementara Gading, memang tak pernah datang ke persidangan.
Praktis, kini status janda satu anak disandang Gisel. Kendati demikian, saat ditanya awak terkait rencana Gisel kembali membuka hati, sang pelantun ‘Cara Melupakanmu’ ini ogah menjawabnya. Menurutnya saat ini ia sedang fokus dengan sang anak, Gempita. “Haduh, nanti ya. Kalem dulu, tarik napas dulu,” kata Gisel singkat.
Masih ogah untuk membuka hati, apakah Gisel Anastasia trauma dengan berumah tangga?
Gisel lagi-lagi enggan menjawab. Tetapi ia mengaku selalu didukung teman-temannya agar kembali membangun rumah tangga. Hanya saja ia masih harus berpikir ulang soal hal tersebut.
“Mungkin tapi enggak tahu (trauma), tapi sering ngucap sama temen aku, ‘kawin lagi deh nih kayaknya, ngomong sembarangan kalau ini aja,’ Tapi enggak tahu kah lihat aja nanti,” pungkasnya. (oz/vn)