TIPs Jelajah Banda Aceh Meulaboh

tips-jelajah-banda-aceh-meulaboh

Jalur Banda Aceh ke Medan via Meu­­laboh cukup ekstrem. Meski me­nyusuri te­pian Samudera Hindia di kawasan pantai barat Provinsi Aceh, tetapi banyak jalur pen­dakian dan berliku karena me­lintasi pe­gunungan sejak dari Lhoknga di Aceh Besar hingga Berastagi di Tanah Karo, Sumatera Utara. Konon pula musim hujan seperti saat ini badan jalan seringkali menjadi licin dan digenangi banjir, bahkan becek serta berlumpur di beberapa titik jalan rusak mulai Pakpak Bharat hingga masuk perbatasan Tanah Karo. Selain itu long­sor pun bisa sewaktu-waktu terjadi.

Berikut tips perjalanan tetap aman dan nyaman di sepanjang jalur tersebut.

* Perhatikan kondisi mobil, seperti sis­tem pengereman, ban, lampu, dan mesin supaya dalam keadaan sehat.

* Pengemudi jangan sendirian, lebih baik ada teman untuk bergantian menge­mudi mengingat jalurnya cukup panjang dan berliku-liku.

* Pastikan peralatan bengkel, seperti kun­ci ban, ban serap, dongkrak dan segitiga tersedia dalam keadaan baik dalam mobil supaya bisa digunakan sewaktu-waktu.

* Peralatan komunikasi berupa hand­phone juga perlu dipastikan dalam keadaan standby serta mempunyai paket data untuk mengakses Google Maps dan lainnya guna kelancaran perjalanan Anda.

* Perjalanan sebaiknya dilakukan mulai pagi hari, tetapi kalau kemalaman sebaik­nya carilah penginapan untuk menginap dan beristirahat, lalu melanjutkan perja­lanan keesokan paginya. Bisa pula mengaso di SPBU yang selalu standby 24 jam di sepanjang jalur tersebut.

* Selalu waspada terhadap longsor yang bisa sewaktu-waktu terjadi pada musim penghujan seperti sekarang.

* Pada beberapa titik jalan di kawasan Provinsi Aceh, seperti Calang dan Meu­la­boh sering terlihat kumpulan ternak lembu milik masyarakat berjalan atau menye­berang. Pengemudi perlu menurunkan laju mobil atau berjalan pelan guna menghindari kecelakaan di kawasan ini.

* Berhati-hati lah di jalanan rusak mema­suki Pakpak Bharat dan Dairi di kawasan Su­matera Utara. Kalau banyak kendaraan melintas di sini, sebaiknya sabar dan me­ngantri supaya tetap berada di jalur yang masih dapat dilintasi dengan aman.

Selamat jalan. Mudah-mudahan perja­lanan Anda lancar sampai tujuan. (Nurhalim Tanjung)

()

Baca Juga

Rekomendasi