Medan, (Analisa). SMA Sutomo 1 Medan meraih juara umum pada Seleksi Olimpiade Sains Tingkat Kota Medan (OSK) 2019 yang digelar 27 Februari 2019. Sebanyak 28 siswa meraih medali, 11 di antaranya meraih medali emas dan berhak mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Provinsi (OSP) yang rencananya digelar April 2019.
Demikian disampaikan Kepala SMA Sutomo 1 Medan, Ir. Khoe Tjok Tjin kepada Analisa, Jumat (1/3).
Dijelaskan, dengan raihan 28 medali maka SMA Sutomo 1 Medan meraih juara umum pada OSK Medan 2019. Saat ini dilakukan persiapan yang lebih intens agar 11 siswa yang meraih medali emas bisa berprestasi dan mendapat medali emas pada OSP dan bisa melangka ke Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Dikatakan, dari hasil yang dipeoleh memang antara siswa peraih medali emas dan perak, atau perunggu tidak terpaut jauh nilainya. Sangat tipis, maka bisa saja, yang dapat perak bisa mendapat emas.
"Saya ambil contoh OSN beberapa tahun lalu, hasil di OSN dapat perunggu, ternyata bisa mewakili Indonesia ke internasional dan dapat emas. Dari satu even kali ini kita tidak dapat memastikan karena orang pintar antara satu dengan lain biasanya nilai hanya beda sedikit. Kepada siswa yang meraih emas, jangan terlalu senang, harus terus belajar. Saya mengusulkan agar peraih medali perak dan perunggu juga diikutkan seleksi pada OSP," katanya.
Saat ditanya lawan yang paling berat untuk OSP, Khoe Tjok Tjin mengaku sulit mengungkapkan, karena terkadang ada saja muncul satu mutiara walaupun sekolah tidak terkenal. "Semua lawan kita berat. Jadi kita jangan remehkan, terkadang ada sekolah yang tidak muncul, tetapi tiba-tiba muncul bahkan di OSN dia meraih absolute winner," ucapnya.
"Maka saya berpesan, sudah dapat emas, dan juara umum maka harus terus menyiapkan diri dengan baik, karena ujian seleksi provinsi merupakan tiket ke nasional dan akhirnya bisa ke internasional," tambahnya lagi.
Dia berharap siswa SMA Sutomo 1 Medan harus memperjuangkan nama provinsi berkibar di pentas nasional. Nantinya akan timbul pertanyaan dari sekolah mana. "Kita berharap peringkat Sumut di nasional tahun 2019 ini naik, maka satu usulan agar peraih medali perak dan perunggu pada OSK diikutkan pada OSP. Tujuannya untuk nama provinsi tersebut. Kalau untuk nama sekolah sudah cukup. Kita memikirkan bagaimana nama provinsi berjaya, saya ingatkan adik-adik belajar giat, supaya tiket ke nasional," ucapnya.
Siswa SMA Sutomo 1 Medan, Jonathan Wilianto peraih medali emas pada OSK bidang fisika sangat berharap diri dan seluruh teman-tematnya bisa masuk nasional dan bisa mendapat medali. Kondisi ini tentunya bisa meperbaiki prestasi SMA Sutomo 1 Medan, karena secara grafik kurang perlu ditingkatkan. Maka kami akan belajar keras, terima ksih kepada guru-guru yang membimbing dan kita berusaha bisa menaikkan prestasi tersebut," katanya.
Joselin Ng menambahkan, semua siswa pastinya ingin terbaik.
Adapun 28 siswa yang meraih prestasi untuk medali emas, Vanneshia Swiegl Lee dan Kevin (matematika), Elbert Surantio (biologi), Edbert G Gangdinata (komputer), Andrean Liangga (astronomoi), Joselin Ng (geografi), Caroline Utomo (kebumian), Jonathan Willianto dan Wilsen Chandra Putra (fisika), Felix Utomo dan Raymond Agung (kimia).
Sedangkan peraih medali perak, Winnie Alicia (ekonomi), Tracy Charles, dan Andrew Nycholas Ormand (matematika), Emilliano Jossie V.S (komputer), Marco Fernandio, Rio Satria Wibowo, dan Violiswen (astranomi), Ryan Azali dan Andre Louis Tantio (kebumian), Steven Edbert Winata (Fisika), Marcello Amadeus, dan Stanley Koesman (kimia). Medali perunggu diraih Dicky Nicholas (ekonomi), Ryan Justin (biologi), Anderson Justin Powa (astronomi) dan Kelly Monica (kimia).
Seleksi internasional
Khoe Tjok Tjin menambahkan, selain menjadi juara umum di OSK. Sejumlah siswa SMA Sutomo 1 Medan juga saat ini sedang mengikuti seleksi nasional menuju olimpiade tingkat internasional. Saat ini, sudah memasuki tahap II dari 30 besar ke 15 besar. Siswa yang ikut seleksi yakni Valentio Iverson ikut pembinaan International Mathematic Olympiad (IMO) 2019 yang diadakan di University Hotel, Yogyakarta.
Fernando seleksi pembinaan International Geography Olimpiad (IGEO) 2019 yangt diadakan di Cherry Homes Hotel Bandung, Jawa Barat, Dasco Gabriel ikut seleksi pembinaan International Olympiad In Informatic (IOI) 2019, di Gardena Homestay Surabaya, Jawa Timur.
Timmothy Yonathan ikut seleksi pembinaan International Biology Olympiad (IBO) 2019, pelaksanaan seleksi di Wisma Balai Kartini Bandung, Jawa Barat dan Swanny Wijaya mengikuti seleksi World Schools Debating Championshiop (WSDC) di Jakarta yang akan bertarung di Srilanka. (maf)