Balige, (Analisa). Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) bersama warga masyarakat merayakan Paskah Oikumene Kabupaten Tobasa di Gereja HKBP Lumban Nabolon Kecamatan Uluan, Sabtu (4/5).
Perayaannya dirangkai dengan ibadah paskah oikumene dengan tema "Kebangkitan Kristus Memampukan Kita Berdiri Teguh dan Terus Melayani Semua" (1 Korintus 15: 57-58). Sub tema "Dengan bekerja keras dan penuh pengharapan kepada Yesus Kristus yang bangkit, sehingga masyarakat Kabupaten Tobasa dimampukan menyelesaikan tantangan hidup untuk damai dan sejahtera".
Khotbah dibawakan Pastor Ambrosius Nainggolan OFM Cap. Doa Syafaat Praeses HKBP Distrik IV Toba, Pdt. Tumpak Siahaan STh. Selain khotbah dan doa syafaat, ibadah paskah oikumene diisi juga dengan nyanyian, koor, pesan naskah, liturgi dan responsoria.
Namun sebelum ibadah, Bupati Darwin Siagian, Wakil Bupati Hulman Sitorus dan jajaran, Forkopimda, para pendeta serta warga jemaat melakukan prosesi mulai dari komplek HKBP Dame hingga HKBP Lumban Nabolon, Desa Lumban Nabolon Kecamatan Uluan.
Warga jemaat Naposobulung dalam prosesi tersebut, melakukan aksi jalan salib atau dikenal juga sebagai via Dolorosa, untuk menggambarkan penderitaan Yesus kala itu. Dimana di sepanjang prosesi jalan salib menyusuri via dolorosa menuju lokasi penyaliban Yesus memanggul salib dan mendapat siksaan, lalu disalibkan. Menyaksikan prosesi teatrikal jalan salib, warga jemaat ada yang menitikkan air mata dan menangis. (vit)