
Meulaboh, (Analisa). Gajah betina Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) melahirkan satu anak berkelamin betina di Convervation Respon Unit (CRU) Desa Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, Rabu (24/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Anak gajah lahir dengan berat 94 kg, panjang 100 cm, dan lama kandungan sekitar 21 bulan.
Kepala Pusat Latihan Gajah (PLG) Aceh Saree Andi Aswinsyah, Jumat (26/7) mengatakan, kelahiran anak gajah betina di lingkungan Aceh Barat itu merupakan anak ke dua dari gajah jinak bernama Suci (30). Anak pertamanya lahir tahun 2012 di CRU Ie Jeureungeh, Kecamatan Sampoinit, Aceh Jaya.
"Anak gajah itu dalam kondisi sehat. Saat ini, Suci dan anaknya sudah dipindahkan ke kandang berpagar listrik tegangan rendah berukuran 10 x 12 meter yang telah disiapkan sejak awal," katanya di Aceh Barat.
Kini sang anak masih dalam pengawasan ketat tim CRU, yang terdiri atas BKSDA dan anggota Ranger. Sebab kondisi anak gajah yang masih lemah belum dapat dilepas ke alam bebas dulu, dan sementara waktu akan dikandangkan untuk memudahkan perawatan.
"Anak gajah yang berumur tiga hari ini belum kita berikan nama, tetapi atas kelahiran ini telah kita laporkan kepada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) di Jakarta, untuk pengarahan nama anak gajah ini," ujarnya. (agp)