Padati Kelenteng Cikong Tien

Umat Konghucu Medan Rayakan Ulambana

umat-konghucu-medan-rayakan-ulambana

Medan, (Analisa). Umat Konghucu di Kota Medan me­madati Kelenteng Cikong Tien, Jalan Jalan Ring Road Medan, Minggu (11/8) melak­sanakan perayaan Photo atau Ulambana. Pe­rayaan yang merupakan salah satu hari suci umat Konghucu itu diselenggarakan pada tanggal pertama hingga akhir bulan tujuh penanggalan Imlek tersebut sebagai tanda bakti kepada orang yang telah meninggal baik orangtua, keluarga maupun leluhur.

Juru kunci atau Tang Sin Kelenteng Ci­­kong Tien, Jo­­han J Richesse usai kegiatan men­jelaskan, sembahyang ulambana seba­gai tanda bakti kepada orangtua maupun leluhur serta arwah yang telah meninggal sesuai keper­cayaan agama Konghucu.

"Caranya kita beri sesajian berupa makanan, lauk pauk, kue-kue, buah-buahan dan lainnya. Sesuai penang­galan Imlek perayaan ini selalu digelar bulan tujuh atau chit gwee. Setiap kelenteng pasti ada me­lakukan ritual ter­sebut. Selama ini banyak orang bilang ritual ini sem­bahyang hantu, saya rasa persepsi tersebut tidak tepat dan salah penyebutannya," ungkap Jordan di­dampingi se­jumlah petinggi ke­lenteng Cikong Tien di antaranya, Pem­­bina Eddy Tju, Wakil Ketua Umum Hi­ma­wan Wi­nata, Locu Liongsu, Locu Arahat 18 Lohan, Lim Sang En dan lainnya.

Sesuai kepercayaan mereka, kata Jordan, bah­wa leluhur yang telah meninggal itu akan pulang mengunjungi sanak keluar­ga­nya setiap bulan tujuh penanggalan Im­lek.Karenanya pihak keluarga menyajikan sesajian untuk para leluhur .

Ditambahkan, perayaan ulambana yang dilakukan melalui perbuatan kebaikan ter­sebut tidak hanya diberikan kepada mereka yang telah meninggal dunia, tapi juga ke­pada warga sekitar. Bentuknya berupa pem­bagian sembako. "Caranya umat mengum­pulkan dana ataupun kebutuhan pokok dan diserahkan ke kelenteng," sebutnya.

Kemudian oleh kelenteng diorganisir untuk mem­ba­gikan sembako kepada warga yang tidak mampu.

“Dalam tradisi ini Kelenteng Cikong Tien menyalurkan seba­nyak 1150 paket sembako dengan perincian 350 un­tuk war­ga sekitar di Medan Sunggal, sisanya kita ba­gikan un­tuk warga kurang mampu di wilayah lain seperti Tan­jung Mo­rawa, Belawan dan lainnya," tambah Jor­dan Hui. (rel/rrs)

()

Baca Juga

Rekomendasi