Analisadaily (Medan) - Prince of Wales Island International School memerkenalkan institusi pendidikan secara langsung kepada para pelajar Indonesia, khususnya Sumatera. Hal ini diawali dengan menggelar Medan Education Gathering 2019.

Perwakilan Prince of Wales Island International School, Profesor Nasir mengatakan, Medan Education Gathering merupakan kampanye pertama sekolahnya ke Indonesia.

"Setelah dari sini, kami akan ke Aceh dan daerah lain di Sumatera. Kami tidak akan ke Jawa atau bagian Indonesia lain," katanya, Sabtu (14/9).

Kegiatan ini merupakan kampanye untuk menjaring pelajar asal Sumatera bersekolah di Prince of Wales. Jarak yang dekat antara Prince of Wales di Penang, Malaysia, dengan Sumatera menjadi salah satu pertimbangan.

"Masyarakat Sumatera juga dianggap selama ini paling familiar dengan Penang. Banyak dari masyarakat Sumatera sering bepergian ke Penang, untuk berobat atau hanya sekadar plesiran," ucapnya.

Selain mengadakan education ghatering, mereka juga akan mengundang para guru di Sumatera untuk mengunjungi Prince of Wales yang sudah berdiri di Penang lebih dari 10 tahun.

"Ini juga menjadi salah satu cara menjaring pelajar Sumatera untuk mengenyam pendidikan di sekolah yang memiliki sekitar 700 pelajar itu," tuturnya.

Pada bulan ini Prince of Wales membuka fasilitas belajarnya untuk pendidikan dasar yang diyakini dapat menambah pilihan pelajar Sumatera bersekolah di sana.

"Meski demikian, Prince of Wales tetap lebih menginginkan pelajar Indonesia memilih pendidikan menengah di sekolahnya," terang Nasir.

Nasir menambahkan bahwa, sekolahnya tidak hanya meningkatkan kecerdasan tetapi juga melakukan pembangunan karakter dan mental siswa secara berimbang.

"Saya juga memastikan, terbuka peluang yang luas bagi para tamatan Prince of Wales untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru," terangnya.

Dalam gathering tersebut Prince of Wales mengundang puluhan siswa SMA dan SMP dari beberapa sekolah ternama di Medan, berikut para gurunya.