Menang Atas Olympiakos, Mourinho Sanjung Peran Anak Bola

Menang Atas Olympiakos, Mourinho Sanjung Peran Anak Bola
Jose Mourinho menyalami anak bola (Give Me Sports)

Analisadaily - Setelah membawa Tottenham Hotspur meraih kemenangan atas Olympiacos dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Rabu (27/11) dini hari WIB, Jose Mourinho secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seorang anak bola.

Ketika Spurs masih tertinggal 1-2, seorang pemain Olympiacos membuang bola keluar. Dengan sigap anak itu segera memberi bola kepada Serge Aurier yang lemparannya menyasar ke Lucas Moura.

Moura yang berlari tanpa pengawalan segera mengirim umpan kepada Harry Kane yang berdiri bebas memanfaatkan kelengahan para pemain Olympiacos. Kane pun berhasil menceploskan bola ke gawang tim tamu sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Tottenham yang sempat tertinggal dua gol di babak pertama, sukses menambah dua gol lagi melalui Aurier dan gol kedua Kane.

Usai pertandingan, Mourinho terlihat mendatangi anak bola tersebut, memeluknya dan menyampaikan ucapan terima kasih. Dia teringat dulu juga pernah menjadi anak bola ketika masih kecil.

"Saya suka anak bola cerdas seperti saya dulu. Saya adalah seorang anak bola yang cemerlang sejak kecil. Dan anak itu hari ini brilian," kata Mourinho, dilansir dari GiveMeSports, Rabu (27/11).

"Dia membaca permainan, memahami permainan dan membuat bantuan penting. Dia di sana tidak hanya melihat ke tribun, lampu atau syal. Dia memperhatikan permainan dan memainkannya (tugasnya) dengan sangat baik," sanjung pelatih berusia 56 tahun itu.

Pujian ini menunjukkan bahwa Mourinho sangat menghargai anak bola. Dia tidak menganggap anak bola sebagai elemen yang tak penting dalam suatu pertandingan.

"Saya (pernah) melatih klub yang tidak pernah mengerti betapa pentingnya anak bola. Anda ingin lemparan ke dalam yang cepat, anak bola perlu tahu bahwa Anda menginginkan lemparan ke dalam yang cepat. Bola harus tiba dengan cepat."

"Kiper, tempo permainan, anak bola, semua dalam struktur yang baik juga bisa berperan," tegasnya.

Mourinho yang dulunya seorang anak bola di pinggiran Portugal melanjutkan: "Saya adalah seorang anak bola. Ketika saya masih seorang anak bola, saya bahkan tahu di mana para pemain menginginkan bola untuk mendapatkan sudut yang tepat. Jadi mereka tidak perlu menyentuh bola."

"Saya tahu bahwa pemain A dari tim saya menginginkan bola di bagian setengah lingkaran. Saya tahu bahwa pemain lain yang berkaki kiri menginginkannya di sini. Klub sepakbola sungguhan tahu bahwa setiap detail sangat, sangat penting," tukasnya.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi