Eto'o memiliki kenangan indah dengan kedua pelatih hebat itu. Dia meraih treble winner bersama Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola musim 2008/09 dan bersama Inter Milan di bawah asuhan Jose Mourinho musim berikutnya.

Samuel Eto'o dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di generasinya. Tentu prestasi paling istimewanya adalah meraih treble winner berturut-turut dengan dua klub berbeda.

Namun ketika ditanya siapa pelatih yang lebih hebat, pemain asal Kamerun itu lebih memilih Jose Mourinho daripada Pep Guardiola.

"Ini masalah gaya, mereka memiliki gaya masing-masing. Namun saya lebih suka Jose Mourinho. Saya lebih bersahabat dengan gaya Jose Mourinho, tetapi Pep adalah pelatih top. Jadi saya sulit membuat keputusan," kata Eto'o, dilansir dari SportsKeeda, Jumat (25/12).

Lebih jauh Eto'o mengungkapkan bahwa tidak ada pelatih lain yang memotivasi pemainnya sebanyak yang dilakukan Mourinho.

"Tapi saya dapat memberitahu Anda bahwa tidak ada pelatih lain, tidak ada manajer lain, yang akan memotivasi para pemainnya seperti yang dilakukan Jose Mourinho," sebutnya.

"Sekarang ada lebih banyak pelatih, lebih banyak manajer, masing-masing dengan gaya mereka sendiri, tetapi dalam hal memotivasi dan mendapatkan hasil maksimal dari pemain mereka, Jose Mourinho yang terbaik. Bagi saya treble dengan Jose adalah yang spesial," sambung pria berusia 39 tahun itu.

Baik Guardiola maupun Mourinho saat ini sama-sama berkarier di Liga Premier Inggris. Guardiola menangani Manchester City dan Mourinho mengasuh Tottenham Hotspur.

(EAL)