Tembok penahan di Balakka Sitonkon di Kecamatan Lubuk Barumun jebol (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily (Padang Lawas) - Akibat curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari ini, mengakibatkan tembok penahan atau Bendungan Balangka Sitongkon Senin (25/11) jebol.
Di perkirakan ribuan hektare sawah akan terancam gagal tanam. Demikiam di ungkapkan Camat Lubuk Barumun melalui Sekcam Pardamean Hasibuan kepada wartawan Selasa (26/11).
Sekcam mengungkapkan, sejak Senin hingga Selasa, curah hujan sangat tinggi sehingga tembok bendungan balangka sitongkon jebol. Dampak jebolnya tembok penahan tersebut diperkirakan ribuan hektare sawah di Balangka Sitongkon terancam gagal tanam.
"Kami dari masyarakat Lubuk Barumun berharap kepada pemerintah untuk dapat di perbaiki secepatnya.Hal ini mengingat tembok penahan yang jebol itu mengaliri ke arah Balangka sitongkon," kata Pardamean.
Pardamean mengungkapkan, tembok penahan yang jebol itu mendapat aliran dari sungai Batang Taris , mengarah bendungan Balangka Sitongkon wilayah Pasar latong. Apabila tidak segera diperbaikin, maka sekitar 12 desa akan terancam turun sawah.
Ditempat yang sama, Kades Hutaibus Hasbullah Hasibuan menjelaskan bahwa kondisi tembok yang jebol itu,apabila tidak segera ditangani berdampak pada perkebunan rakyat.
"Dampaknya luar biasa akibat tembok penahan itu jebol. Sungai di Hutaibus akan berpengaruh kepada petani sawah dan perkebunan. Kita berharap pihak terkait agar menangani kondisi darurat alam," katanya.
(ATS/JG)