"Sistem resi gudang adalah program kebijakan yang dimiliki dan dieksekusi oleh Kementerian Perdagangan untuk membantu para petani," kata Jerry saat berkunjung ke Kantor DPD II Partai Golkar Tapanuli Utara di Jalan Di Panjaitan, Tarutung, Jumat (15/10).

Menurutnya SRG dibuat dengan cara membangun gudang hasil komoditas sebagai tempat petani menyimpan hasil pertaniannya.

"Gudang ini merupakan tempat menyimpan barang hasil pertaniannya," jelasnya.

Jerry menyebut dengan sistem ini nantinya para petani bisa terbantu agar tidak mengalami kerugian pada saat musim panen.

"Kalau sedang panen harga turun, dia (petani) terpaksa jual ke tengkulak. Ketika dia jual ke tengkulak rugi. Gimana caranya supaya tidak rugi, kita menyediakan gudang penyimpanan," ucapnya.

Gudang penyimpanan ini mampu menyimpan barang hasil pertanian hingga 3 sampai 6 bulan.

"Jadi begitu harganya sudah naik, petani bisa menjual barang yang telah disimpan tadi," sebutnya.

Jerry juga mengatakan untuk mendukung program SRG, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan salah satu bank.

"Kami sudah melakukan Mou dengan salah satu bank yang mendukung petani lewat kemudahan akses pembiayaan, fasilitas dan kemudahan untuk persyaratan," ucapnya.

Saat ini, sambungnya, Kementerian Perdagangan telah membangun 123 titik SRG di seluruh Indonesia. Setelah dibangun selanjutnya SRG dihibahkan kepada daerah.

Untuk itu pihaknya berharap, program sistem resi gudang ini bisa dikembangkan di Sumatera Utara, seperti di Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan.

Jerry Sambuaga berkunjung ke Taput bersama anggota Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga dan disambut Ketua DPD II Partai Golkar Taput, FL Fernando Simanjuntak.

(CAN/EAL)