Hardy dan Billy sukses menorehkan poin tertinggi 2592 pada partai final yang berlangsung di Starmall ESDA, Manila, Filipina, Rabu (4/12).

Mereka unggul 28 poin dari pasangan Thailand, Atchaariya Cheng/Surasak Manuwong, yang membukukan 2564 poin. Sementara medali perunggu jatuh ke tangan duet dari Malaysia

"Di game pertama saya bermain kurang baik. Untungnya Billy bermain sangat baik sehingga poin kami tak tertinggal jauh. Baru di game kedua saya mulai bangkit dan meraih poin tinggi. Pada game keempat saya dan Billy sempat nge-drop. Alhasil kami sempat kalah 20 poin dari Atchaariya dan Surasak. Tetapi pada game keenam dan terakhir kami berhasil mengejar dan unggul," tutur Hardy.

"Medali emas Sea Games kali ini sangat istimewa. Karena selain untuk pertama kalinya saya berhasil meraih emas, lima hari jelang Sea Games 2019 saya menikah. Jadi emas ini saya persembahkan untuk istri saya tercinta," tambahnya.

Hardy masih berpeluang menambah perolehan medali emasnya karena hari Kamis (5/12) dia kembali tampil bersama Sharon Liman Santoso di nomor ganda campuran.

Selain emas dari Hardy/Billy, Timnas Boling Indonesia juga mendapat tambahan emas dari nomor ganda putri yang disumbangkan pasangan Sharon Liman Santoso/Tannya Roumimper.

Mereka tampil sebagai pemenang dengan mengoleksi 2552 poin, mengungguli pasangan Singapura, New Hui Fen/Shayna Ng yang menorehkan 2476 poin dan harus puas meraih perak. Medali perunggu diraih pasangan Malaysia, Sin Li Jane/Esther Cheah dengan total poin 2458.

(RMS/EAL)