Orangutan Sumatera Gagal Diselundupkan Tiba KNIA

Orangutan Sumatera Gagal Diselundupkan Tiba KNIA
Seekor bayi orangutan (pongo abelii) Sumatera berusia 2,5 tahun berada dalam kandang ketika tiba di Kargo Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang. Bayi orangutan bernama 'Bon-Bon' ini tiba dari Bali dan merupakan satwa sitaan (Analisadaily/Ferdy)

Analisadaily (Kualanamu) - Seekor orangutan Sumatera jenis kelamin jantan, berusia diperkirakan antara 2-3 tahunan, yang diperoleh dari hasil penggagalan penyelundupan dari Bandara Ngurah Rai Bali, tiba di Kargo Kualanamu International Airport (KNIA). Menumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-010, Selasa (17/12) pukul 09.30 WIB.

Kapala Bidang BKSDA Wilayah 1 Sumut Mustafa Imran Lubis yang melakukan penjemputan orangutan di Kargo Bandara Kualanamu menyebutkan, hewan dilindungi yang baru diserahkan BKSDA Bali selanjutnya akan dirawat sementara di Pusat Rehabilitasi orangutan Sibolangit sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.

"Ini orangutan korban perdagangan ilegal yang akan diselundupkan ke Rusia dan orangutan ini adalah penyerahan dari BKSDA Bali untuk kami rehabilitasi dan dikembalikan ke habitatnya di Hutan Aceh dan Sumut. Kondisi hewan saat tiba di bandara Kualanamu dalam keadaan sehat," terangnya.

Sebelumnya orangutan selundupan ini di bawa dokter hewan dan tenaga medis petugas BKSDA Bali. Hewan ini merupakan sitaan dari upaya penyeludupan yang dilakukan warga negara Rusia bernama Zhestkov Adrei dan berhasil digagalkan petugas pengamanan Bandara Ngurah Rai Bali pada 22 Maret 2019.

Upaya penyeludupan terdeteksi di area screening X- Ray nomor tiga Terminal Keberangkatan penumpang Bandara Ngurah Rai Denpasar. Untuk mengelabui petugas, hewan yang dilindungi ini dimasukkan ke dalam keranjang rotan dan dimasukkan lagi ke dalam koper dalam kondisi tertidur akibat dibius, pada saat penangkapan juga ditemukan bersamaan dengan hewan lain seperti dua ekor tokek dan lima ekor kadal. Hewan yang diselundupkan ini rencanannya akan dibawa ke Vladivostok Rusia. Menurut pengakuan pelaku orangutan Sumatera dibeli US$300 dari pulau Jawa.

Orangutan Sumatera seludupan ini sebelum dikembalikan ke habitatanya terlebih dahulu dirawat di Bali Safari And Marine Park di Kabupaten Gianyar.

Usai diserahterimakan oleh pihak maskapai selanjutnya orangtan ini langsung dibawa oleh pihak BKSDA Sumut ke lokasi rehabilitasi di Sibolangit.

(KAH/JG)

Baca Juga

Rekomendasi