Hal ini terlihat seperti perbaikan jalan maupun pengerukan drainase untuk mengatasi sedimentasi guna mencegah terjadinya banjir. Tak hanya itu, keberadaan reklame yang selama ini menjadi pusat perhatian berbagai pihak, berangsur semakin tertib.

"Syukur Alhamdulillah Medan sudah tidak lagi menjadi hutan reklame dan semakin tertib. Kelihatan Medan semakin hijau, indah, dan nyaman," kata Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution usai tausyiah, zikir, dan doa yang digelar Pemko Medan bersama warga, Selasa (31/12) malam.

Akhyar menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan berbagai terobosan dan peningkatan untuk pembangunan di tahun 2020. Akhyar mengajak seluruh warga dan jajaran ASN di Pemerintah Kota Medan melakukan muhasabah atas berbagai kegiatan yang telah dilakukan.

"Melalui muhasabah, kita mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan serta mampu melihat berbagai peluang dan tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang. Salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk mulai muhasabah adalah dengan berzikir," jelasnya.

Menurut Akhyar, zikir merupakan aktivitas ibadah umat muslim yang dilakukan setiap waktu agar senantiasa mengingat kebesaran-Nya.

"Zikir dan doa yang kita panjatkan Insya Allah akan sampai langsung mengetuk singgasana-Nya. Mari kita berdoa agar Kota Medan di tahun 2020 mendatang akan senantiasa diberikan keberkahan dan hidayah dari Allah SWT," sambung Akhyar.

Akhyar juga menegaskan, agar seluruhnya dapat mengintrospeksi dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan selama tahun 2019, agar di tahun 2020 mendatang akan bisa lebih baik lagi di banding tahun-tahun sebelumnya.

"Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi, yaitu orang-orang yang hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin. Untuk itu, kita harus berusaha, berdoa dan bertawakkal kepada Allah SWT," tegasnya.

(JW/RZD)