Dua korban banjir bandang Labura ditemukan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily (Medan) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari lima korban banjir bandang yang terjadi di Labuhan Batu Utara (Labura) pada Minggu (29/12) lalu.
Tim SAR Temukan Dua dari Lima Korban Banjir Bandang Labura
"Kedua korban yang kita temukan adalah Cahaya Nasution (30) beserta anaknya, Irul Sipahutar (7). Keduanya warga Desa Pematang, lokasi terparah diterjang banjir," kata Kapolres Labuhan Batu, AKBP Agus Darojat, Kamis (2/1).
Korban atas nama Cahaya Nasution ditemukan di Sungai Aek Katia, Dusun Batu Bujur, Desa Janji, Rabu (1/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Jasad Irul ditemukan di aliran Sungai Bilah, Kampung Paindoan, Kecamatan Rantau Utara pukul 16.00 WIB.
"Kedua korban ditemukan sekitar 30 Kilometer dari tempat tinggalnya," ucapnya.
Dengan ditemukanya jasad Cahaya dan Irul, Tim SAR masih mencari tiga korban lainnya, Ahmad Albar Sipahutar, suami Cahaya, dan dua anaknya, Reni Yana Sipahutar dan Reja Sipahutar.
Banjir bandang di Labura menerjang 2 desa yang berada di Kecamatan Na IX-X, Desa Pematang dan Desa Hatapang.
Di Desa Pematang, di Dusun Siria-ria A dan Siria-ria B, sembilan rumah rata dengan tanah disapu banjir bandang. Sebanyak 17 rumah rusak berat, dua jembatan terputus, jalan desa juga terputus akibat tanah longsor sekitar 100 meter.
Kemudian 20 hektare lahan pertanian rusak dan tiang listrik bertumbangan. Di Desa Hatapang, di Dusun 1, Dusun 3, dan Dusun 5, 19 unit rumah rusak berat, 10 lainnya rusak ringan, satu unit jembatan ambruk, dan satu unit sepeda motor hilang.(RZD)
