Akhyar Nasution duduk berdampingan dengan Dzulmi Eldin dalam persidangan Isa Ansyari di PN Medan, Kamis (9/1) (Analisadaily/Khairil Umri)
Analisadaily.com, Medan - Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, terlihat hadir di ruang sidang kasus suap yang menjerat mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Isa Ansyari, di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (9/1). Hadir juga sebagai saksi mantan Walikota Medan, Dzulmi Eldin.
Akhyar mengatakan, kehadirannya sebagai bagian dari introspeksi agar tidak salah di kemudian hari.
"Aku cuma
nengok aja, jadi supaya jangan terjadi pada diriku. Kejadian ini jadi iktibar bagi diriku, supaya jangan salah," ujar Akhyar.
Akhyar berharap kasus korupsi yang menjerat sejumlah pejabat itu tidak terjadi lagi di Pemko Medan. "Aku kan juga harus belajar terhadap kesalahan ini. Yah kan."
Menyikapi kehadiran Akhyar dalam sidang tersebut, Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto berkomentar: "pemimpin yang terbaik itu adalah orang yang belajar dalam semua peristiwa yang terjadi."
"Kerja yang baik diteruskan, kerja yang belum sempurna disempurnakan. Pemimpin belajar dalam segala hal," ucapnya.
"Kalau kehadiran Akhyar adalah bentuk dari apa yang kami sampaikan di atas, maka beliau adalah pemimpin yang bertanggung jawab. Adapun yang dilakukan Akhyar menghadiri persidangan Isa Ansyari adalah contoh pemimpin yang baik," sambung Rudiyanto.
Sementara itu Pengamat Sosial dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Mujahidin, menilai apa yang dilakukan Akhyar sudah tepat. Sebagai pemimpin yang ingin melihat kasus tersebut dengan jelas agar dijadikan pembelajaran bagi dirinya.
"Kedatangan Akhyar bagus sebagai upayanya, bagaimanapun itu adalah mantan bawahannya dan Eldin adalah koleganya yang hadir di situ. Tentu kita apresiasi apa yang telah dilakukan Akhyar ini," ujar Mujahidin.
"Intinya seperti ini, tidak ada ketabuan bagi seorang pemimpin publik untuk hadir dalam persidangan. Tapi kenapa harus dijadikan pandangan negatif? Kan gak ada larangan untuk hadir, gak ada ketabuan seorang pemimpin hadir di sana," tukasnya.
(JW/EAL)