De Ligt adalah salah satu pemain yang paling diperbincangkan pada bursa transfer musim panas lalu. Perannya sebagai kapten yang kala itu masih berusia 19 tahun, mampu membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions.

Tak heran jika banyak klub elite yang menginginkan bek kelahiran 12 Agustus 1999 itu. Namun Juventus berhasil memenangkan persaingan dan membawanya ke Turin dengan harga 75 juta Pound.

Awalnya semua berjalan baik. Persoalan muncul ketika Maurizio Sarri kehilangan simpati terhadapnya.

Menurut laporan SportsMole, Kamis (9/1), De Ligt hanya tampil dalam 12 pertandingan Serie A musim ini. Bahkan laga terakhir terjadi lebih dari satu bulan yang lalu. Spekulasi mengenai kepindahannya pun mulai bermunculan.

Melihat kondisi itu Ajax ingin membawanya pulang ke Belanda walau dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.

Kedatangan Merih Demiral semakin mempersulit De Ligt untuk masuk starting line-up. Sarri lebih mempercayai bek asal Turki itu sebagai komando di lini belakang timnya.