Korban adalah Wakid (63) warga Dusun I, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Peristiwa terjadi pada Selasa (7/1) pagi di Jalan Tritura dekat Underpass Titi Kuning.

Kejadian ini viral setelah video rekaman cctv aksi pembegalan terhadap Wakid beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat dua pria yang mengendarai sepeda motor memepet Wakid dan mengambil motor korban setelah menebas tangan korban dengan benda tajam.

"Saat itu, saya mau kerja ke Titi Kuning. Awalnya tidak terjadi apapun. Namun, tiba-tiba dua orang yang mengendarai sepeda motor jenis sport datang dari belakang dan langsung menghantam saya dengan pisau arit sebanyak 3 kali," kata Wakid di Rumah Sakit, Jumat (10/1).

Setelah kena sabetan senjata tajam, ia terjatuh dan memegangi tangannya. "Kemudian pelaku mengambil sepeda motor saya jenis GL Pro namun sudah dimodifikasi seperti trail," ucapnya.

Usai kejadian, Wakid menepi sambil memegang tangannya yang terluka. Dia juga meminta pertolongan kepada warga yang melintas.

"Yang selamatkan saya ibu-ibu dua orang. Saya minta tolong panggilan becak. Pertama mau dibawa ke RS Sembiring, namun karena jauh, saya minta di bawa ke sini saja," ungkapnya.

Saat ditanya apakah Wakid mengenali ciri-ciri pelaku. Wakid mengaku tidak terlalu memperhatikan lagi karena tengah menahan rasa sakit ditangannya.

"Kalau yang bacok tangan saya, orangnya tinggi dan tidak terlalu besar. Saya dibacok membabi buta. Sampai patah tangan saya. Sementara, satu pelaku lainnya bertubuh kecil berada di atas kereta," jelasnya.

Wakid sendiri berharap kepolisian dapat segera menangkap pelaku itu. "Saya berharap polisi bisa mengamankan pelaku, agar tidak ada korban lainnya," pintanya.

"Kedua pelaku itu sangat kejam. Saya tidak berharap banyak, sepeda motor saya, ya sudah diikhlaskan. Saya cuma ingin ketemu sama pelakunya, bersalaman, semoga ia segera bertaubat," tambah Wakid.