Dilansir dari Sports Mole, Rabu (15/1), pria berusia 55 tahun itu telah dipecat dari posisinya sebagai manajer Barcelona dan digantikan oleh Quique Setien, meskipun tim berada di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol.

“Pada waktu itu saya telah menikmati beberapa saat yang penuh sukacita merayakan kemenangan dan piala, tetapi juga yang lain yang sulit dan sulit,” kata Valverde.

“Namun, di atas semua itu saya ingin menyoroti pengalaman saya dengan para penggemar dan kasih sayang menunjukkan kepada saya selama saya sebagai pelatih,” ujarnya.

Mantan bos Athletic Bilbao dan Espanyol itu memandu Barca meraih gelar La Liga Spanyol di masing-masing dua musim penuhnya, serta memenangkan Copa del Rey dan Piala Super Spanyol pada 2018.

“Saya ingin berterima kasih kepada presiden Josep Maria Bartomeu dan dewan direksi karena memberi saya kesempatan untuk melatih tim utama dan kepercayaan mereka selama ini,” ucapnya.

“Tentu saja, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas semua upaya mereka yang telah memungkinkan kami untuk mengklaim empat trofi bersama. Mulai hari ini, saya berharap mereka semua beruntung,” sebut Valverde.

Barcelona duduk di puncak klasemen dengan selisih gol dari Real Madrid, dan lolos ke babak 16 besar Champions League, tetapi beberapa penampilan mereka di bawah Valverde tidak memenuhi standar tinggi klub.

Mantan manajer Real Betis, Setien, ditunjuk sebagai penerus Valverde sesaat setelah berita pemecatan diumumkan. Bersama Barcelona, Setien dikontrak hingga Juni 2022, dan dijadwalkan diumumkan ke media segera.

(RZD)