Analisadaily.com, Tokyo - Sebuah laporan terbaru oleh Nikkei mengindikasikan Jepang sudah mulai merencanakan strategi komprehensif untuk pembuatan teknologi 6G yang mencapai kecepatan komunikasi 10 kali lebih lipat dari 5G pada tahun 2030.
Operator terbesar Jepang, NTT Docomo, bahkan telah menyusun strategi untuk jadi yang pertama dalam penciptaan teknologi 6G.
Hari Jumat (24/1) lalu Docomo menguraikan pandangannya tentang evolusi 5G dan teknologi komunikasi 6G. Mereka mencatat sistem komunikasi seluler biasanya berkembang ke generasi berikutnya selama sepuluh tahun.
Docomo yang memulai penelitian 5G pada tahun 2010 menyebut dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan mempromosikan kerja sama dengan pemerintah, industri dan akademisi, serta para pemangku kepentingan.
Menurut Gizmochina, Minggu (26/1), perusahaan yang berpusat di Tokyo itu akan terus meneliti dan mengembangkan teknologinya untuk evolusi lebih lanjut dari komunikasi seluler. Area fokus mereka termasuk merintis pita frekuensi baru, mengembangkan energi yang sangat rendah dan komunikasi yang sangat murah.
Sementara pemerintah Jepang akan menginvestasikan $ 2,03 miliar dalam penelitian dan pengembangan 6G. Diharapkan teknologi ini bisa memberikan kecepatan 10 kali lebih lipat dari apa yang dunia saksikan dalam teknologi 5G.
