Analisadauly.com, Medan - Pemerintah Malaysia akan menggelar pameran Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) ke-17 di Malaysia.
Pameran yang akan digelar tanggal 1-4 April 2020 itu turut mengundang para pengusaha Indonesia khususnya Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Trade Commissioner Malaysia Exsternal Development Corporation, Harman Ahmad, mewakili Kedutaan Malaysia di Indonesia pada acara silaturahmi bersama para pengusaha Sumut di Hotel Santika Medan, Kamis (6/2).
Hadir dalam acara tersebut Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Aiyub Bin Omar, serta sejumlah pengusaha asal Malaysia.
Harman Ahmad mengatakan tujuan pameran tersebut untuk promosi MIHAS serta merekrut pembeli dari Sumatera Utara.
"Tujuan lain promosi ekspor ke dunia dengan harapan melalui cara ini jalinan hubungan dagang Malaysia-Indonesia semakin baik," ujar Harman.
Selain di Medan, acara serupa juga telah dilakukan di Jakarta. Kemudian mereka akan melaksanakannya di Surabaya. Sedangkan target acara ini minimal 20 pengusaha dari Indonesia turut serta.
"Kenapa Indonesia, sebab kalau kita lihat sebagai satu rangkaian dagangan yang besar Indonesia. Apalagi Sumatera Utara sendiri adalah salah satu destinasi produk halal," jelasnya.
"Maka dengan itu kami ingin mengundang perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk turut sama meramaikan dan turut menikmati MIHAS yang akan digelar pada April mendatang."
Sedangkan produk yang akan ditampilkan pada MIHAS ke-17 ada sebelas tetapi yang utama hanya sembilan produk meliputi mode fashion muslimah, logistik dan obat-obatan.
"Intinya dengan acara MIHAS ini sebagai salah satu cara bagai kedua negara untuk sama mendapat hasil dari perkembangan industri halal yang begitu progresif di dunia," pungkasnya.
Sementara Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Aiyub Bin Omar, mengatakan acara ini sangat cocok dan tepat. Sebab kegiatan ini menandakan Malaysia-Indonesia sebagai sahabat yang akrab.
"Bahkan kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan Indonesia ke tahap yang lebih luas untuk rakyat kedua negara, khususnya dari sisi perdagangan," sambung Aiyub.
Menurutnya, Sumatera Utara ini adalah mitra dagang strategis bagi Malaysia karena aktivitas perdagangan ekspor impor Malaysia dan Sumatera Utara telah terjalin sejak lama. Bahkan pada bulan November 2019, hasil perdagangan antara Malaysia dan Sumatera Utara mencapai $ 120 juta.
"Pada acara tahunan yang ke-17 ini akan dihadiri oleh lebih dari 30 ribu pengunjung yang berasal dari 88 negara. Lebih 1000 peserta pameran yang berasal dari 44 negara," tukasnya.
