Selain berdampak pada roda perekonomian China, fenomena ini juga mempengaruhi sejumlah jadwal olahraga.

Menurut laporan GiveMeSports, Jumat (7/2), Otoritas olahraga setempat telah merekomendasikan penangguhan semua ajang olahraga akibat virus corona, termasuk Grand Prix China.

Grand Prix China yang dijadwalkan berlangsung tanggal 19 April 2020 di Shanghai International Circuit kemungkinan besar akan ditunda. Tentu rekomendasi ini segera dibahas oleh penyelenggara Formula 1.

Kalender Formula 1 yang sudah disusun musim ini dengan 22 seri balapan membuat penyelenggara kesulitan dalam melakukan perubahan jadwal.

Selain Grand Prix China, keraguan yang sama juga muncul terhadap seri perdana Grand Prix Vietnam. Balapan ini dijadwalkan pada 5 April di Hanoi Street Circuit, Hanoi, yang berjarak sekitar 100 mil dari perbatasan China.

Otoritas Kesehatan China sudah memerintahkan sekitar 18 juta penduduknya di wilayah bagian timur agar bertahan di rumah sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Sementara di Kota Wuhan, Pemerintah China sudah mengubah 11 tempat umum menjadi rumah sakit darurat untuk menyediakan sekitar 10.000 tempat tidur tambahan guna merawat pasien corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mendeklarasikan darurat kesehatan global akibat virus tersebut.

Ada beberapa acara olahraga di China yang dibatalkan akibat virus corona, termasuk Kejuaraan Atletik Dunia yang dijadwalkan berlangsung di Nanjing antara 13 dan 15 Maret 2020.

Perlombaan Formula E yang dijadwalkan pada akhir pekan berikutnya juga telah dibatalkan.

Penyelenggara Olimpiade juga menyatakan kekhawatirannya terhadap penyebaran virus corona dan dampak potensial yang bisa ditimbulkannya pada Olimpiade Tokyo musim panas ini.