Dana tersebut akan membantu memperkuat upaya deteksi, isolasi dan perawatan; melindungi populasi yang berisiko; dan mengembangkan vaksin, terapi serta diagnostik dalam penanganan kasus corona.

Pada akhir Januari lalu yayasan tersebut sudah mengucurkan dana sebesar US $ 10 juta (Rp 144 miliar) untuk mengatasi virus tersebut.

"Organisasi multilateral, pemerintah nasional, sektor swasta dan filantropi harus bekerja sama untuk memperlambat laju wabah," kata CEO Gates Foundation, Mark Suzman, dilansir dari StraitsTimes, Rabu (12/2).

"Kita harus membantu negara-negara melindungi warganya yang paling rentan dan mempercepat pengembangan alat untuk mengendalikan epidemi ini," sambungnya.

Dana tersebut akan membantu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), responden garis depan China dan pihak lain di tingkat nasional maupun internasional yang sedang berjuang mengatasi virus corona.

(EAL)