Dilansir dari Channel News Asia, ini membuat jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China daratan menjadi 74.185. Korban tewas naik menjadi 2.004, dengan sebagian besar kematian di Provinsi Hubei, pusat tempat virus pertama kali muncul pada Desember 2019, sebelum melonjak menjadi epidemi nasional.

Dalam pembaruan hariannya, Komisi Kesehatan Nasional melaporkan 1.749 kasus baru orang yang terinfeksi virus secara nasional, jumlah terendah kasus baru bulan ini. Infeksi baru sangat banyak di Hubei. Di luar Hubei, hanya ada 56 kasus baru yang dilaporkan, turun untuk hari ke 15 berturut-turut.

Sebuah studi yang dirilis oleh pejabat China mengatakan sebagian besar pasien memiliki kasus penyakit ringan, dan pejabat kesehatan menggambarkan angka yang melambat sebagai indikasi bahwa wabah terkendali.

Presiden Xi Jinping, dalam panggilan telepon dengan perdana menteri Inggris, mengatakan langkah-langkah China mencapai kemajuan yang terlihat, menurut media pemerintah pada hari Selasa (18/2).

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah memperingatkan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah penurunan akan berlanjut. Direktur sebuah rumah sakit di pusat kota Hubei, Wuhan, menjadi pekerja medis ketujuh yang meninggal dunia akibat COVID-19.

(RZD)