Ilustrasi tersengat listrik (Pixabay/Marc Pascual)
Analisadaily.com, Simalungun - Diduga tersengat listrik, seorang bocah meninggal dunia di bengkel tambal ban milik orangtuanya di Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun pada Kamis (20/2).
Dari informasi yang diperoleh, korban bernama Muhammad Fikri Al Habib (11), warga Huta VII Lamidur Nagori Tanjung Hataran Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
Korban yang sudah meninggal dunia pertama kali ditemukan abangnya, Wahyu, saat pulang mengatur rumput. Sementara, orang tuanya saat kejadian mengikuti perwiritan di rumah tetangganya.
"Tiba di rumah abang korban spontan histeris melihat tubuh Fikri sudah keadaan telentang dan tidak bergerak lagi," kata Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman H Sembiring, Jumat (21/2).
Lukman juga menjelaskan, selain itu, abang korban melihat di paha kanan adiknya sudah tertempel alat tempel ban listrik yang sehari-hari digunakan oleh orang tua mereka.
"Melihat keadaan adiknya yang sudah terkapar, Wahyu langsung memanggil warga sekitar untuk mengevakuasi jasad korban," jelasnya.
Selanjutnya warga membawa korban ke dalam rumahnya untuk disemayamkan. "Korban diduga meninggal akibat tersengat listrik alat tambal ban milik orang tuanya," tandas Lukman Sembiring.
(JW/CSP)