Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Deliserdang, Ipda Herianto WP Butar Butar, didampingi Kaurmintu Satlantas, Ipda Robert Gultom bersama Bripka Ruslianita Nainggolan, Bripka Hutami Sasa Nabila, dan Briptu Rini A. Permana, menjadi mediator dalam pelaksanaan sosialisasi.

“Dalam sosialisasi ini diberikan penjelasan kepada para siswa siswi tentang persyaratan umum untuk dapat menjadi pemohon SIM,” kata Herianto, Sabtu (22/2).

Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan umum, dijelaskan tentang tahapan dan materi ujian teori serta ujian praktik yang harus diikuti calon pemohon SIM. Setelah dinyatakan lulus seluruh tahapan ujian, baik teori dan praktik. maka calon pemohon akan mendapatkan nomor antrian untuk pengambilan foto.

“Dalam sosialisai ini juga dijelaskan tentang biaya retribusi penerbitan SIM serta tentang penggolongan SIM dan peruntukkannya,” sebut Herianto.

Selain itu juga dijelaskan tentang beberapa tindakan hukum yang diberlakukan Polri bagi pengendara yang tidak memiliki SIM. Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan memberikan contoh kepada para siswa-siswi bagaimana cara penggunaan helm berstandart SNI bagi pengendara sepeda motor.

Pihak sekolah SMK Taman Siswa Lubuk Pakam menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan ini, agar menjadi sebuah pengetahuan bagi para siswa-siswi betapa penting kelengkapan identitas berkendara seperti SIM.

(KAH/RZD)