Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat, CBA menyatakan, anggota tim sehat dan tidak terinfeksi Covid-19. Asosiasi juga menegaskan, sejumlah pemain telah berada di Inggris dalam pelatihan minggu lalu.

“Sejak wabah Coronavirus, ada perhatian besar pada apakah tim China bisa melatih dan berpartisipasi dalam turnamen. Kami ingin menjelaskan, anggota tim bulutangkis sehat dan tidak ada yang terinfeksi atau diduga terinfeksi,” bunyi pernyataan CBA.

“Mayoritas tim melakukan perjalanan ke Inggris untuk pelatihan dan sisanya tetap di Beijing mengajukan visa Inggris. Tim China akan terus berpartisipasi dalam turnamen termasuk German Open 2020, All England Open 2020 dan Swiss Open 2020,” tulisnya.

Dilansir dari Bwfworldtour.bwfbadminton, Minggu (23/2), mereka juga menyatakan, pertandingan di Jerman akan dimulai pada 3 Maret di Mülheim an der Ruhr. Maka, tim akan segera meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke sana.

“Partisipasi pemain masih di Beijing tergantung pada penerbitan visa. CBA dengan bantuan BWF dan pihak lain bekerja untuk memastikan kehadirannya di turnamen itu,” tambahnya.

CBA mengakui, wabah Coronavirus telah membawa kesulitan pada perencanaan dan pengelolaan Tim China, namun begitu mereka telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak.

“Kami menerima banyak bantuan dan dukungan. Ini adalah tahap kritis untuk mengamankan kualifikasi Olimpiade dan tim China tidak akan berusaha keras untuk lolos dan memberikan penampilan bagus di Olimpiade,” tegas CBA.

BWF menyambut baik berita itu dan mengonfirmasi semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan telah dipertimbangkan dan kesejahteraan pemain, rombongan, dan ofisial di turnamen tetap menjadi prioritas utama.

(CSP)