Sebanyak 68 WNI yang dievakuasi dari Kapal Diamond Princess di Yokohama, Jepang, akan menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dengan demikian, lokasi observasi WNI dari Kapal World Dream sama dengan WNI yang dievakuasi dari Kapal Diamond Princess.

"Adapun tempat untuk evakuasi, tempat untuk observasi sudah ditetapkan yaitu di Pulau Sebaru Kecil yang nanti akan diatur sedemikian rupa. Dan itu akan menjadi dominan atau tanggung jawab dari Kementerian Kesehatan dari Pak Menkes," kata Menko PMK, Muhadjir Effendy, dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/2).

Rencananya pemerintah akan memberangkatkan tim untuk mengevakuasi 68 WNI yang berada di Kapal Diamond Princess hari ini.

Berdasarkan agenda, tim akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 14.00 WIB.

"Rapat kali ini menindaklanjuti keputusan Bapak Presiden dan arahan beliau yang memutuskan 68 orang dengan pesawat," sebut Muhadjir.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, secara keseluruhan terdapat 78 orang WNI di Kapal Diamond Princess. Namun delapan diantaranya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

"Jadi jumlahnya 78 dari sembilan sampai kemarin dinyatakan positif. Kemudian satu sudah dinyatakan negatif. Jadi yang positif ada delapan," ungkap Retno.

Sedangkan dua WNI lainnya memilih tetap tinggal di Jepang. Mengingat evakuasi tersebut bersifat sukarela dari para WNI.

"Sehingga kalau ada warga negara kita yang memutuskan untuk tetap tinggal, maka kita tidak bisa memaksa beliau-beliau untuk dievakuasi," papar Retno.

(EAL)