Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan di Jakarta, Selasa (4/2/2020) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Analisadaily.com, Yogyakarta – Masyarakat diminta untuk mengabaikan berbagai berita bohong atau hoaks yang menyebut sudah ada kasus virus corona VOVID-19 di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Dilansir dari
Antara, Sabtu (29/2), usai Dialog Kebangsaan dan Launching Buku Ulama dan Negara Bangsa di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Mahfud menyebut, sampai hari ini Indonesia termasuk masih zero dari corona COVID-19.
“Jangan percaya hoaks, sampai hari ini Indonesia termasuk masih zero dari virus corona. Saya tidak tahu kalau besok, lusa. Sampai hari ini, tidak ada,” ucapnya.
Mahfud menyebut, jika keberadaan corona COVID-19 sudah ada di Indonesia, setidaknya sudah muncul korban dengan cirri-ciri khusus yang menyertainya. Sebab, ciri-cirinya sangat jelas didahului dengan panas dan sesak napas.
“Ini tidak ada orang yang penyakitnya seperti itu, enggak ada,” ujarnya.
Mahfud menegaskan, soal 232 orang yang dianggap suspect corona COVID-19, ratusan orang tersebut memang meminta untuk diperiksa sendiri karena ketakutan, dan hasilnya negatif.
“Mari berdoa, mudah-mudahan tidak ada kasus corona COVID-19 sampai seterusnya,” sebut Mahfud.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia menemukan 127 berita bohong atau hoaks menyebut penyebaran virus corona COVID-19.
(RZD)
