Pada Minggu (1/3) siang waktu Tokyo, para WNI ABK yang terlah dikarantina selama lebih dari dua pekan karena COVID-19 di kapal itu memulai proses pemulangan ke Indonesia. Setelah makan siang yang dikirim KBRI Tokyo, mereka turun satu per satu dari kapal untuk diukur suhu tubuhnya.

Dilansir dari Antara, mereka yang suhunya lebih panas dari yang ditetapkan Protokol Kesehatan Indonesia diminta untuk kembali ke kapal. Demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Total 69 WNI ABK kapal Diamond Princess yang secara sukarela mengikuti proses pemulangan ini telah meninggalkan kapal menggunakan bus untuk segera masuk ke pesawat Garuda Indonesia yang telah menunggu untuk menerbangkan mereka ke tanah air.

Pesawat sewa itu akan bertolah dari Bandara Haneda, Tokyo pada Minggu pukul 18.00 waktu setempat dan diperkirakan sampaik di Bandara Kertajati, Jawa Barat, pukul 23.30 WIB.

Selanjutnya, puluhan WNI itu akan dibawa ke pelabuhan PLTU Indramayu untuk menuju observasi di Pula Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, melalui jalur darat.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Tokyo didukung sepenuhnya oleh Kementerian Luar Negeri Jepang serta petuga kesehatan Jepang membantu proses pemulangan.

(CSP)