Petugas kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas Bandara Soekarno - Hatta,Tangerang, Kamis (5/3) (Analisadaily/Sutrisno)
Analisadaily.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II berupaya mencegah penyebaran Corona (COVID-19) ke Indonesia.
Pada Kamis 5 Maret 2020 pukul 00.30 WIB, PT AP II bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta melakukan disinfeksi di Terminal 3 dan Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Disinfeksi dilakukan dengan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah area. Adapun dini hari tadi area yang disemprot disinfektan adalah area kedatangan Terminal 3 Internasional termasuk area thermal scanner untuk memeriksa suhu tubuh penumpang pesawat.
Petugas kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas Bandara Soekarno - Hatta,Tangerang, Kamis (5/3). Analisadaily/Sutrisno
Selain itu, pembersihan menggunakan cairan disinfektan juga dilakukan di Skytrain yang merupakan moda transportasi kereta antarterminal di Soekarno-Hatta.
VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano mengatakan penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan setiap hari.
“Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan setiap hari di Soekarno-Hatta pada jam tidak sibuk atau low hours. Ini sebagai upaya mensterilkan area publik dari virus dan bakteri," kata Yado di Jakarta.
Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu di terminal penumpang hari ini.
Di samping melakukan disinfeksi, PT AP II dan KKP juga memperketat pengawasan terhadap seluruh penumpang yang baru tiba dari luar negeri.
Penumpang yang baru tiba dari luar negeri diharuskan melalui prosedur pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC), lalu pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner dan thermo gun.
“Jumlah personil pemeriksa kesehatan di Soekarno-Hatta juga sudah ditambah, antara lain terdiri dari dokter dan petugas pelayanan bandara. Terdapat 5 lajur untuk pemeriksaan suhu tubuh di Terminal 3 sehingga dapat lebih terorganisir," jelasnya.
“Pengetatan pengawasan dibutuhkan untuk lebih memproteksi Indonesia, namun dilakukan dengan tidak menakut-nakuti penumpang pesawat. Kami tetap memperhatikan aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan,” tambah Yado.
PT Angkasa Pura II, Otoritas Bandara, KKP, Kantor Imigrasi, Balai Karantina, Kepolisian dan stakeholder lainnya berkomitmen dalam menjalankan prosedur pencegahan penyebaran virus Corona.
Rencana kontingensi juga telah disiapkan seperti mengkarantina pesawat jika ada penumpang terindikasi terjangkit Corona.
(TRY/CSP)