Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Analisadaily.com, Jakarta - Seorang pasien yang positif terjangkit virus corona COVID-19 punya harapan besar sembuh apabila penanganan medis dilakukan dengan secara dini. Hal ini diungkapkan Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Erlina Burhan.
“Jangan salah. Kalau positif lalu fatal, kalau positif meninggal. Itu hoaks,” kata Erlina di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, seperti dilansir dari
Antara, Minggu (8/3).
Diterangkannya, dari total 90 ribuan kasus corona di China, sebanyak 59 ribu di antaranya telah dinyatakan pulih total. Sebagian lainnya masih dalam perawatan medis. Ruang isolasi yang dipersiapkan dengan standar WHO bertujuan untuk proses perawatan pasien.
Selain pasien positif, pasien dalam pengawasan atau PDP untuk sembuh total juga sangat besar apabila penanganan medis dilakukan sejak dini. Tingkat kematian kasus corona saati ini berkisar 2 persen, prsentasi sembuh 95 persen.
“Positifnya juga, gejala umumnya ringan dan kita tahu kalau umumnya ringan biasanya sembuh,” terangnya.
Erlina mengimbau kepada masyarakat untuk jangan khawatir dengan virus corona COVID-19, meskipun kalangan dokter di berbagai belahan dunia masih meneliti kasus tentang penyakit yang disebabkan virus ini.
“Intinya, terapkan pola hidup sehat, jaga imunitas tubuh. Satu lagi, jangan panik,” tandasnya.
(RZD)