Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan corona (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Analisadaily.com, Jakarta – Jumlah orang yang diduga terjangkit atau suspect virus corona COVID-19 di Indonesia hingga Minggu (8/3) siang menjadi 23 orang. Hal ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona COVID-19, Achmad Yurianto.
“Kemarin sudah ada empat yang terkonfirmasi positif, dan 23 masih suspect,” kata Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, seperti dilansir dari
Antara.
Pada Sabtu (7/3) kemarin, jumlah orang terduga terjangkit corona COVID-19 sebanyal 11 orang. Pemeriksaan terhadap
suspect dilakukan secara komprehensif.
Dikatakan Yurianto, jika masih ada tanda klinis seperti batuk dan demam, meskipun hasil pemeriksaan pertama menunjukkan negatif, maka tidak dapat serta merta
suspect tersebut negatif corona COVID-19.
“Harus dilakukan serial pemeriksaan negatif berkali-kali. Umumnya dilaksanakan seminggu tujuh kali pemeriksaan,” sebutnya.
Sejauh ini pemerintah telah memeriksa sebanyak 620 spesimen, 237 di antaranya berasal dari 63 rumah sakit di 25 provinsi di Indonesia. Keberhasilan menangani penyakit ini, bagaimana memutus rantai penularan dan mengisolasi kasus positif.
“Pemeriksaan positif atau negatif lebih ditujukan bagaimana tindak lanjut untuk mengendalikan penyebaran dari penyakit. Bukan dalam rangka melakukan protokol pengobatan penderita,” ungkapnya.
Sejauh ini lebih dari 54.000 orang sembuh dari corona COVID-19 di seluruh dunia karena imunitas ditingkatkan. Peningkatan imunitas menjadi acuan dalam menangani penderita corona COVID-19.
(RZD)