Apel gabungan digelar di Pantai Bebas Parapat, Simalungun, Rabu (11/3) sekira pukul 08.30 WIB. Sebanyak 856 personel gabungan mengikuti apel gelar pasukan pengamanan unsur Polri, TNI, Dishub, Petugas Damkar Simalungun, dan Dankes Syah 01-04-04.

Apel Gelar Pasukan dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan. Turut hadir Kapolres Simalungun, AKBP Heribertus Oppusunggu, Kapolres Siantar, AKBP Budi Pardamean Saragih, Kadis Pariwisata Simalungun, Resman Panjaitan, Camat Girsang dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Simalungun.

Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan dalam arahannya memerintahkan agar seluruh personel peserta apel menjalankan tugasnya semaksimal mungkin selama menjalankan pengamanan yang sangat berharga.

Rombongan akan tiba di Sumut Kamis (12/3), mulai dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, menuju kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir dan berakhir di Inna Hotel Parapat, Kabupaten Simalungun.

“Tugas hari ini dan besok merupakan tugas kehormatan bagi kita, karena tidak semua mendapat kesempatan bisa bertugas melakukan pengamanan tamu kenegaraan sebesar ini,” ujar Dandim 0207/Simalungun.

Dandim 0207/Simalungun juga berharap agar seluruh personel tidak mengganggap remeh tugas ini.

“Jangan menganggap remeh tugas ini. Meski saat kunjungan Presiden Joko Widodo kita telah sukses melakukan pengamanan dengan baik, tetapi kita harus tetap waspada, sebab potensi ancaman tetap selalu ada,” tegasnya.

Kepada seluruh anggota apel gabungan, Dandim mengingatkan agar tetap menjaga keselamatan diri.

“Hal lain yang paling utama adalah menjaga keselamatan diri, dengan demikian kita bisa menjaga keselamatan semuanya dalam tugas ini,” ucapnya.

Hehadiran Raja dan Ratu Belanda diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dari mancanegara dan domestik.

(FHS/RZD)