Kedua pasien yang sempat diisolasi selama beberapa hari di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA kini sudah dibolehkan pulang ke rumah, namun tetap dalam pengawasan tim medis dan pihak terkait.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium membuktikan jika keduanya hanya menderita demam biasa dan kelelahan usai perjalanan ke luar negeri. Ruang RICU RSUDZA kini tak lagi ditempati pasien isolasi karena semuanya telah diperbolehkan pulang.

"Iya, keduanya saat ini sudah boleh pulang ke rumah karena negatif Covid-19. Keduanya warga Aceh," ujar Direktur RSUDZA, Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS di Banda Aceh, Sabtu (14/3).

Namun, ia tidak menjelaskan identitas kedua pasien suspect virus corona ini berasal dari mana. Menurutnya kedua pasien tersbeut dirawat di RSUDZA usai pulang dari Thailand dan Arab Saudi.

"Mereka punya riwayat perjalanan ke luar saja, bahkan satu orang baru saja pulang dari Tanah Suci menunaikan ibadah umrah," sebut Azharuddin.

Pasien yang terakhir pulang dari ruang RICU, seorang wanita yang mengalami demam usai tiba dari Bangkok, Thailand karena memang demam biasa akibat perubahan cuaca dan kelelahan.

"Mereka dipulangkan dan dilanjutkan dirawat di rumahnya sampai 2-3 minggu. Dan selama itu pula, kita pantau kondisinya meski sudah berada di rumah," paparnya.

Sebelumnya, RSUDZA sempat merawat sepuluh pasien dalam pengawasan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Kesehatan yang terkait virus corona.

Setelah dirawat, delapan orang terlebih dahulu dibolehkan pulang, dan kini dua orang lagi juga sudah boleh pulang.

"Jadi, kesepuluh pasien dalam pengawasan yang dirawat di RSUDZA tidak ada yang terinfeksi Corona dan Alhamdulillah, semuanya negatif," terang Azharuddin seraya menegasksn bahwa kondisi para pasien tersebut juga dalam keadaan sehat.

(MHD/EAL)