Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan masyarakat agar melakukan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) melalui perilaku hidup bersih dan sehat, serta memperbanyak ibadah kepada Allah Swt.
Instruksi itu dituang dalam surat edaran Nomor: 440/4820 yang ditandatangani Nova Iriansyah tanggal 12 Maret 2020.
"Masyarakat Aceh dihimbau menjaga wudhu, memperbanyak zikir, ibadah serta dari semua jenis penyakit termasuk corona," kata Nova, Sabtu (14/3).
Selanjutnya, Nova menginstruksikan masyarakat untuk menghindari berjabat tangan, berpelukan dan cium pipi kanan cium pipi kiri (cipika-cipiki). Ketika bertemu sesama, cukup mengucapkan salam atau memberikan simbol pemberian hormat.
"Hindari semua jenis maksiat dan semua perbuatan yang mengundang murka Allah SWT, jauh dari nilai-nilai agama dan syariat Islam," tulis edaran itu.
Selanjutnya Nova mengimbau agar menghindari tempat perkumpulan massa yang dianggap tidak penting dan memperbanyak konsumsi sayur dan buah agar tubuh tetap sehat.
Selanjutnya, biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum mencuci tangan secara benar."
Selanjutnya adalah menjaga etika saat batuk. Senantiasa selalu menjaga jarak, menutup mulut dengan tisu atau kain. Hindari berdekatan dengan orang sakit serta satwa terutama hewan liar.
Selain itu, masyarakat Aceh diimbau untuk tidak bepergian ke daerah lain terutama daerah yang telah terjangkit, dalam arti mengurangi untuk berkunjung jika tidak dalam keadaan berkepentingan. Jikapun harus bepergian tetap waspada dan tanggap dengan keadaan sekitar.
"Jika mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak nafas, agar menggunakan penutup mulut dan hidung serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,"
Posko Siaga Corona Dipindahkan
Pemerintah Aceh menginformasikan bahwa lokasi Posko Siaga Wabah Virus Corona yang sebelumnya berada di Dinas Sosial Aceh dipindahkan ke Jalan Kakap (depan Rumah Sakit Jiwa Aceh).
Koordinasi yang sebelumnya berada di bawah Dinas Sosial kini beralih ke Dinas Kesehatan Aceh. Pemindahan itu efektif dimulai sejak Rabu (12/2).
Sebelumnya, akhir tahun lalu Pemerintah Aceh telah melakukan gebrakan program Bersih Rapi Indah dan Estetis (BEREH) yang dikampanyekan untuk diselenggarakan di tempat layanan publik. Program BEREH telah berdampak besar pada kebersihan instansi-instansi pemerintah, tempat pelayanan kesehatan dan sekolah-sekolah.
Program BEREH yang kemudian dikampanyekan Sekda Aceh Taqwallah ke seluruh Aceh itu merupakan senjata ampuh untuk antisipasi penyebaran virus corona.
Program tersebut juga sesuai dengan salah satu upaya penanggulangan virus corona yaitu gerakan hidup bersih dan sehat.
(MHD/EAL)