Mangala adalah satu dari lima pemain tim utama dari klub Spanyol yang dinyatakan positif COVID-19, dengan Ezequiel Garay dan Jose Gaya, pemain lain dari kelompok itu yang telah memastikan diagnosis mereka.

“Pada hari Jumat di klub, kami melakukan beberapa tes, yang sederhana. Saya tidak memiliki gejala, saya seperti setiap hari,” kata Mangala dilansir dari Marca, Selasa (17/3).

“Jadi, ketika Minggu pagi dokter memberi tahu, bahwa saya positif, saya terkejut. Saya pikir itu hanya lelucon pada awalnya. Tetapi ketika dia berbicara tentang karantina, selama 14 hari, menjauh dari anak-anak saya, saya mengerti itu bukan lelucon,” sambungnya.

Setelah diisolasi, Mangala menceritakan bagaimana ia berhasil mempertahankan rutinitas pelatihan di lingkungan keluarga.

“Saya dikarantina di rumah. Saya beruntung, saya punya rumah tempat keluarga saya bisa tetap terisolasi. Ada satu lantai tempat saya tinggal, dan keluarga saya ada di lantai atas. Kami berusaha menghindari satu sama lain sebanyak mungkin,” ujarnya.

“Hari saya sederhana: Saya tidak memiliki gejala, jadi saya bisa terus berlatih. Dengan topeng, aku keluar di kebun untuk terus berlatih. Dan kemudian saya menonton film dokumenter, film, saya bermain video game. Itu Netflix, saya baca juga,” tuturnya.

Spanyol adalah negara yang paling terpengaruh kedua di Eropa karena pandemi coronavirus, dengan 11.178 kasus yang dilaporkan dan 491 kematian.

(CSP)