Dalam rapat itu para Kepala SKPA yang berkumpul di Ruang Serbaguna Setda Aceh menyampaikan kinerjanya terkait penanganan pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Dalam rapat yang digelar secara teleconference itu, Nova meminta seluruh SKPA fokus dan mempertegas langkah pencegahan penyebaran virus corona dengan cara mengurangi aktivitas di luar ruangan khususnya di tempat keramaian.

"Semuanya harus fokus dan saling bahu-membahu ikut serta terlibat aktif di lapangan untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Nova.

Nova mengatakan, untuk pencegahan penyebaran virus corona agar tidak meluas, setiap SKPA harus menyediakan alat pengukur suhu tubuh atau thermometer gun dan hand sanitizer sebagai langkah awal pencegahan.

Sementara Sekda Aceh, Taqwallah, menginstruksikan seluruh Kepala SKPA memastikan dan mengawal Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS tidak berada di warung kopi (warkop) maupun di tempat keramaian lainnya saat siang maupun malam selama masa tanggap Covid-19.

Untuk mencegah meluasnya penyebaran, Taqwallah mengingatkan seluruh Kepala SKPA memperhatikan berbagai indikator penularan, mulai dari mengurangi kontak fisik baik salaman, menjaga jarak dan menyosialisasikan cuci tangan yang baik untuk kemudian diarahkan kepada seluruh bawahannya.

Bukan hanya itu, Pemerintah Aceh juga membuka posko yang dijalankan selama 24 jam yang dipusatkan di Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh dengan tugas utamanya menjadi pusat sosialisasi, pusat informasi dan menghimpun data berkaitan virus Covid-19.

Taqwallah juga mengimbau setiap SKPA agar mendirikan posko-posko tanggap Covid-19 di masing-masing instansinya, serta menginstruksikan seluruh bawahannya menerapkan mekanisme atau tata cara kerja semasa tanggap Covid-19 berjalan.

Menindaklanjuti instruksi Sekda Aceh, Kepala Biro Humas dan Protokol Aceh, Muhammad Iswanto, bertindak cepat dengan mengimbau langsung seluruh PNS dan non PNS di bawah pimpinannya agar tetap disiplin menjalankan tugasnya dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Kita tetap kerja dengan disiplin, jaga jarak dan jangan banyak berkerumun untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Iswanto seusai rapat.

Seusai teleconference bersama seluruh SKPA, Plt. Gubernur Aceh kembali melakukan teleconference dengan bupati/walikota se-Aceh.

Hingga malam ini Plt. Gubernur Aceh sudah berhasil menghubungi Bupati Aceh Selatan, Aceh Besar, Bireuen, Gayo Lues, Aceh Utara, Pidie, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Barat, Bener Meriah, Walikota Banda Aceh, Subulussalam, Sabang dan Langsa.

(MHD/EAL)