Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) memberikan keterangan pers seusai meninjau RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/) lalu. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama)
Analisadaily.com, Jakarta – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, menyerukan seluruh kalangan masyarakat untuk siap bahu-membahu dalam mengatasi virus corona.
“Kita bahu-membahu semua saling bersatu menggalang untuk menyehatkan Indonesia,” kata Terawan dalam konferensi pers di Wisma Atlet Kemayoran yang rencananya akan berubah menjadi rumah sakit, Jakarat, Minggu (22/3).
Terkait Rumah Sakit Darurat Penanganan COVI-19, ia juga menyatakan, seluruh tenaga medis baik dari Kementerian Kesehatan maupun unsur lainnya termasuk sukarelawan akan bekerja sama bahu-membahu dan saling mendukung dalam menyiapkan medis di sana.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI memiliki 109 rumah sakit yang tersebut di seluruh Indonesia dan masing-masing lokasi sedang dipersiapkan ruang isolasi yang mampu menampung 10-30 tempat tidur setiap rumah sakit.
“Sehingga, masyarakat di seluruh Indonesia apabila positif atau gejala bisa langsung masuk ke rumah sakit TNI itu,” kata Hadi dan menambahkan, Menteri BUMN juga sudah mampu menginventarisasi RS BUMN yang mampu menampung pasien terpapar.
Dilansir dari
Antara, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Komjen Agus Andrianto menuturkan, ada sebanyak 52 rumah sakit yang sudah disiapkan oleh jajaran kepolisian.
Panglima TNI juga mengemukakan, semua rumah sakit yang dapat menangani pasien COVID-19, semuanya di bawah kendali Kepala Gugus Tugas baik pusat maupun daerah.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah telah berencana untuk membangun rumah sakit Darurat di Wisma Atlet Kemayoran dalam rangka menambah kapasitas pasien COVID-19.
Berdasarkan rencana DItjen Perumahan Kementerian PUPR, setidaknya ada empat tower yang akan digunakan, yakni 1, 3, 6 dan 7 di Blok D10 yang berada di dekat RS Mitra Kamayoran Jakarta.
(CSP)