Masyarakat Aceh di Perantauan Diminta Jangan Pulang Dulu

Masyarakat Aceh di Perantauan Diminta Jangan Pulang Dulu
Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Minggu (22/3) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Masyarakat Aceh yang kini berada di perantauan seperti di Jakarta, Sumatera Utara dan daerah lainnya di seluruh Indonesia diimbau untuk saat ini tidak pulang dulu (mudik) ke Aceh, setidaknya hingga tiga minggu ke depan.

“Maka kita meminta agar masyarakat Aceh di perantauan tidak pulang kampung dulu, agar mereka aman dari penularan COVID-19," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Almuniza Kamal, Minggu (22/3).

Ia mengatakan, penularan virus terjadi saat masyarakat melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya. Karena di sana ada interaksi antara banyak orang di stasiun atau bandara.

"Yang awalnya sehat, karena saat pulang bertemu dengan orang yang terpapar, akhirnya dia juga kena imbas. Lalu menularkan virus itu juga di kampung. Ini yang kita takutkan," jelas Almuniza mewakili Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Imbauan disampaikan kepada masyarakat Aceh di perantauan atas dasar kepedulian pemerintah terhadap warganya. "Setidaknya masyarakat Aceh di Jakarta jangan keluar Jakarta hingga masa imbauan ini berakhir (tiga minggu ke depan)," kata Almuniza.

Hingga Sabtu, 21 Maret 2020, seperti diumumkan Juru Bicara Pemerintah Ahmad Yurianto, jumlah pasien yang positif Covid-19 di Indonesia mencapai 450, sembuh 20 dan meninggal 38 orang.

"Pasien yang paling banyak terdapat di wilayah Jakarta yakni 267 kasus positif Covid-19 (bertambah 44 orang). Sementara dikutip di laman corona.jakarta.go.id pasien dalam pengawasan (PDP) 528 kasus, di antaranya masih dirawat 313 orang, dan 215 orang pulang dan sehat," jelas dia.

Sedangkan orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 1.306, meliputi 384 orang dalam pantauan, dan 922 orang sudah selesai pemantauan.

Adapun data Covid-19 di Aceh yang menyiapkan 68 rumah sakit untuk pasien dan dua rumah sakit rujukan, hingga saat ini belum ditemukan pasien yang positif.

Namun, PDP 4 orang, semuanya masih dalam perawatan. Sedangkan ODP 84 orang dan 11 orang setelah uji laboratorium dinyatakan negatif Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta juga mengeluarkan imbauan dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020 lalu kepada seluruh camat dan lurah serta RT/RW agar warganya tidak meninggalkan Jakarta kecuali urgen.

"Atas dasar imbauan itu pula, Pemerintah Aceh meminta masyarakatnya yang berada di Jakarta dan di berbagai daerah lainnya ini untuk tidak meninggalkan daerah masing-masing," kata Almuniza.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi