Seorang petugas medis di RSUP Adam Malik Medan mengenakan APD sebelum menangani pasien Covid-19 (Analisadaily/Qodrat Al-qadri)
Analisadaily.com, Jakarta - Pemerintah segera mendistribusikan lebih banyak alat pelindung diri (APD).
Jika sebelumnya telah dikirim 10.000 APD, pemerintah akan menambah 95.000 APD kepada sejumlah rumah sakit rujukan virus corona (Covid-19) dan dinas kesehatan seluruh provinsi di Indonesia
"APD tersebut didistribusikan sejak Sabtu (21/3) malam hingga Minggu (22/3) pagi," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi di Jakarta, dilansir dari
Antara, Senin (23/3).
Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 segera mendistribusikan 95.000 APD ke seluruh Indonesia demi pemenuhan kebutuhan sesuai skala prioritas.
"Meski akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, tentunya gugus tugas telah memiliki daftar skala prioritas daerah mana yang sangat membutuhkan," ucap Oscar.
Lebih lanjut menurut Oscar, pendistribusian tersebut dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Mengenai Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang digelar Kamis (19/3) lalu.
Dalam ratas tersebut, Jokowi meminta perlindungan maksimal untuk para dokter, tenaga medis, dan jajaran di rumah sakit yang melayani pasien terinfeksi Covid-19.
"Pastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) karena mereka berada di garis terdepan sehingga petugas kesehatan harus terlindung dan tidak terpapar oleh Covid-19," ujar Jokowi dalam ratas tersebut.
Data sementara APD yang telah didistribusikan pada tahap pertama sejumlah 45.000 unit dengan rincian DKI Jakarta mendapat 35.000 unit, Bogor mendapat 5.000 unit dan Banten mendapat 5.000 unit.
Kemudian APD tahap berikutnya dengan jumlah 50.000 unit didistribusikan untuk Jawa Barat sebanyak 15.000 unit, Jawa Tengah sebanyak 10.000 unit, Jawa Timur sebanyak 10.000 unit, Yogyakarta sebanyak 1.000 unit, Bali sebanyak 4.000 unit dan cadangan 10.000 unit.
Sementara hari ini Oscar mengatakan akan dilakukan penyerahan bantuan alat kesehatan hasil kerja sama antara Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dan Pemerintah Republik Indonesia.
"Penyerahan tersebut akan dilakukan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta," tukasnya.
(EAL)