Marwan Kepada Warga: Jangan Anggap Ini Virus Biasa

Marwan Kepada Warga: Jangan Anggap Ini Virus Biasa
Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, H Marwan Dasopang, saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala dusun di kantor Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Senin (23/3). (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Deliserdang - Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, H Marwan Dasopang, menyebutkan COVID-19 bukan virus yang biasa, namun virus yang sudah luar biasa. Sehingga, Ia meminta seluruh masyarakat menyadarinya dengan baik.

“Ini bukan urusan Dapil lagi, bahkan daerah Tembung ini bukan Dapil saya, namun saya warga dan tinggal di sini. Saya ingin seluruh masyarakat menyadari dengan baik, ada kecenderungan menganggap Covid 19 itu virus yang biasa, padahal virus ini sudah luar biasa. Karena itu diperlukan kerjasamanya” tegas Marwan disela-sela pengarahan kepada seluruh kepala dusun di kantor Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Senin (23/3).

Anggota Fraksi PKB ini menyebutkan, Komisi VIII DPR RI ingin membangun kesadaran kepada semua pihak, termasuk masyarakat, penyebaran virus ini sangat cepat antar manusia, karena itu warga harus mampu membatasi diri.

“Masyarakat harus dapat menyadari, kerumunan itu sarana percepatan penyebaran virus corona. Oleh karena itu, jangan sebagian ada yang mau dan sebagian lagi tidak. Itu sama saja dengan pencegahan virus yang sia-sia,” sambung Marwan.

Pertemuan singkat ini untuk memberikan keyakinan kepada seluruh masyaralat lewat kepala dusun agar memberikan pencerahan yang telah dipaparkan untuk warganya, Ini sebagai contoh sehingga dapat dilakukan dan dilaksanakan Desa-desa lainnya.

Karena itu, DPR RI Komisi VIII juga meminta agar kepala dusun dan kepala desa serta pemerintahan terkait lainnya, memberikan pemahaman kepada warga juga lewat brosur, spanduk, baliho.

Jika diperlukan membuat pusat Call Center, sehingga masyarakat di dusun jika mempunyai gejala Covid-19, pihak dusun dapat menghubungi dokter untuk mendatangi warga tersebut.

“Sehingga dapat diketahui, apakah warga yang menghubungi pusat Call Center itu nantinya merupakan gejala yang menuju terjangkit virus corona itu atau tidak,” sebutnya.

Kepala Desa Tembung, Misman menyampaikan, sangat mengapresisasi pertemuan dan paparan mengenai virus Corona atau Covid-19 yang dijelaskan wakil ketua Komisi VIII itu.

“Langkah awal yang telah dilakukan, yaitu mengunjungi rumah ibadah dan memberikan pesan agar menggulung karpet setelah selesai digunakan,” tutur Misman.

Selain itu, kata dia, mengimbau pengusaha agar membatalkan atau meniadakan kegiatan pasar malam atau pasar hiburan rakyat yang dapat mengundang keramaian.

“Selanjutnya membatalkan segala kegiatan yang mergerahkan massa termasuk kegaiatan ke agamaan, perwiritan dan lain sebagainya,” tambah Misman.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi