Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM bersama Wakil Walikota H Oki Doni Siregar, menyerahkan LKPJ Tahun 2019, Kepada Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution dalam Sidang Paripurna DPRD Tebingtinggi, Senin (23/3) (Analisadaily/Efendi Lubis)
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Walikota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM pada Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019, Senin (23/3).
Sidang Paripurna dihadiri sebanyak 21 orang anggota DPRD Tebingtinggi dari 24 anggota. Selain itu hadir juga Wakil Walikota Ir. H.Oki Doni Siregar, Kapolres Tebingtinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol, Kajari Tebingtinggi, Mustaqpirin, Sekdakota Muhammad Dimiyathi.
Umar mengatakan, secara filosofis merupakan bentuk kemitraan antara DPRD dan Kepala Daerah, mencakup penyelenggaraan tugas desentralisasi dan tugas umum pemerintahan yang disusun berdasarakan RKPD Kota Tebingtinggi tahun 2019.
“Pembangunan Kota Tebingtinggi dititik beratkan mendukung terwujudnya Kota Tebingtinggi sebagai kota jasa dan perdagangan, dengan memanfaatkan potensi lokal sebagai titik sentral segi tiga emas,” kata Umar.
“Meningkatkan daya saing dan kinerja ekonomi daerah, memantapkan keterkaitan perdagangan dan jasa secara regional, nasional dan global,” sambungnya.
Tidak itu saja, juga mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif dengan melibatkan UMKM, mengembangkan budaya, dan meningkatkan kegiatan seni budaya, juga pusat wisata dan kuliner serta membangun kerja sama kemitraan regional dan global.
Pendapatan daerah Kota Tebingtinggi Tahun 2019, lanjut walikota, terealisasi sebesar Rp 713.306.584.400.52, atau sebesar 95.42 persen. dari target sebesar Rp 747.554.036.091,79.
Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 764.643.608.228.88, terealisasi sebesar Rp 691.772.851.991.40 atau 90.47 persen.
Untuk komponen belanja tidak langsung sebesar Rp.287.964.253.104.00 atau 94.56 persen dari taeget sebesar Rp.304.538.575.534.25, terdiri dari belanja pegawai Rp.273.975.554.687,00.atau 94.76 persen dari target Rp.298.101.882.386.00.
Sementara itu untuk belanja langsung ditargetkan sebesar Rp.460.105.032.694.63 telah terealisasi sebesar Rp.403.808.598.887,40 atau sebsar 87.76 persen
ia mengakui, pencapaian itu belum prestasi yang memuaskan terlebih untuk angka pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan pengangguran, namun berupaya akan lebih dimaksimalkan guna mengejar ketertinggalan.
“Mari semua untuk terus bekerja sama membangun, mengkritisi dan mengatasi permasalahan pembangunan yang ada untuk mencapai hasil pembangunan yang lebih baik lagi,” kata Umar.
Namun ia menyampaikan, Pemerintah Kota Tebingtinggi Tahun 2019 juga telah memperoleh beberapa prestasi yang membanggakan diantaranya penghargaan Adipura, penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. penghargaan Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan RI. penghargaan penyelenggaraan pelayanan publik kategori “Baik”.
Juga Penghargaan pelayanan publik dalam kategori sangat baik terkait pelayanan perizinan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Umar juga mengutarakan, Kota Tebingtinggi sampai saat ini masih dinyatakan bebas COVID-19, tetapi ia menginstruksikan untuk mencegahnya.
(FEL/CSP)