Seorang petugas medis di RSUP Adam Malik Medan mengenakan APD sebelum menangani pasien Covid-19 (Analisadaily/Qodrat Al-qadri)
Analisadaily.com, Medan - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, menyatakan akan ada bantuan 3.600 alat rapid test atau tes cepat virus corona dan 7.000 alat pelindung diri (APD) untuk para medis di Sumatera Utara.
Bantuan 7.000 APD ini kata Riadil berasal dari pemerintah pusat, Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Adapun rinciannya yakni 350 APD dari Kementerian Kesehatan, 2.000 APD dari pemerintah pusat, dan 500 APD dari BNPB.
Selain itu Gugus Tugas Pemrov Sumut juga telah memesan kurang lebih 4.000 APD dari Surakarta.
"Persisnya kita akan mendapatkan kurang lebih tujuh ribu APD," ujar Riadil, dilansir dari
Antara, Rabu (25/3).
Sementara untuk bantuan alat rapid tes virus corona diberikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kita mendapatkan bantuan dari Bapak Presiden rapid tes sebanyak 3.600," sambungnya.
Langkah penanggulangan Covid-19 juga dilakukan dengan menyiapkan beberapa rumah sakit dan lokasi bangunan.
Adapun rumah sakit rujukan yakni RS GL Tobing PTPN II yang berada di Tanjung Morawa, RS Marta Priska satu dan dua, dan rencana rujukan rumah sakit evakuasi yakni RS Sari Mutiara.
Berikutnya, bangunan Pusdiklat Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Provinsi, dan Wisma Atlet yang berada di Jalan Pancing, Deli Serdang, serta eks Sekolah Polisi Negara di Jalan Bhayangkara, Medan.
Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi bilamana terjadi lonjakan pasien, baik yang positif Covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP).
(EAL)