Seorang Perawat Nangis Saat Pasien COVID-19 Memberi Hormat

Seorang Perawat Nangis Saat Pasien COVID-19 Memberi Hormat
Seorang perawat di Rumah Sakit Tongji di Wuhan, provinsi Hubei, Wang Jiaqi, tampak menangis saat pasien membungkuk untuk memberi hormat padanya (Screengrab/China Daily/Asia News Network)

Analisadaily.com, Hubei - Seorang perawat muda tidak bisa menahan air matanya ketika pasien membungkuk memberi hormat pada petugas medis di Rumah Sakit Tongji di Wuhan, provinsi Hubei.

Rumah sakit ini berafiliasi dengan Tongji Medical College di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong.

Wang Jiaqi, seorang perawat Rumah Sakit Kedua Universitas Jilin dan anggota tim medis ketiga dari provinsi Jilin yang mendukung Hubei, memulai hari kerja pertamanya di sana pada 9 Februari.

Seorang pasein yang sebelumnya terinfeksi virus corona dan dinyatakan sembuh memberi hormat kepada Wang Jiaqi. Screengrab/China Daily/Asia News Network
"Sejujurnya, aku merasa sedikit takut sebelum pergi, tapi aku tahu itu adalah tanggung jawabku. Beberapa hari terakhir, meskipun bekerja keras, saya masih bisa merasakan kehangatan pemahaman dan rasa hormat pasien,” kata Wang.

"Hal yang paling indah di Wuhan bukanlah sakura yang mekar, tetapi hati orang yang bersyukur," ujarnya dilansir dari Asia One, Jumat (27/3).

Ia menyampaikan, pengalaman paling mengensankan yang dialaminya terjadi Pada 6 Maret lalu, saat empat pasien yang terinfeksi coronavirus baru dinyatakan telah pulih, dan siap dipulangkan dari rumah sakit.

Namun sebelum pergi meninggalkan tempat para tenaga medis merawat pasien-pasiennya, mereka menulis surat terima kasih. Pada saat itu juga, Wang merasa haru, apalagi pasien itu membungkuk memberikan hormat kepada dirinya.

"Kamu adalah pahlawan yang bekerja untuk menyelamatkan semua orang di Wuhan. Kami percaya, setelah bertahun-tahun kami masih akan mengingat Anda dan apa yang telah Anda lakukan untuk menyelamatkan hidup kami,” tulis sepasangan orang tua dalam surat mereka.

"Harap kembali ke kota di waktu luang Anda setelah epidemi selesai. Kami akan berada di sini menunggumu,” sambungnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi