Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) di Kota Banda Aceh sebanyak 31 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Banda Aceh hingga Jumat (27/3).
Para ODP tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh dengan rincian Kecamatan Syiah Kuala 8 orang, Kuta Alam 3 orang, Baiturrahman 4 orang, Meuraxa 2 orang, Banda Raya 4 orang, Ulee Kareng 2 orang, Lueng Bata 3 orang, Jaya Baru 2 orang dan Kuta Raja 3 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 4 orang.
Menurut informasi Dinkes Banda Aceh, 31 orang tersebut baru pulang dari luar daerah maupun luar negeri dan sempat berinteraksi dengan PDP.
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, meminta masyarakat terus menahan diri agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
"Mohon untuk mematuhi imbauan yang ada. Warga diminta terus terapkan social distancing jika berkomunikasi dengan yang lainnya, jangan ada yang ambil risiko, hindari kontak langsung dengan ODP," kata Aminullah, Jumat (27/3).
Pedagang-Pembeli Jaga Jarak
Aminullah juga mengingatkan para pedagang untuk senantiasa menerapkan
physical distancing (menjaga jarak fisik) dalam aktivitas jual-beli di pasar.
Hal tersebut menurutnya mutlak dilakukan di tengah pandemik Covid-19 seperti saat ini.
"Pedagang harus menjaga jarak minimal 1,5 meter dalam aktivitas dengan pembeli," imbaunya.
Kata Aminullah, para pedagang yang bertransaksi dengan banyak pembeli termasuk dalam kelompok rentan penularan virus Corona.
"Untuk itu, menerapkan
physical distancing sangat penting karena virus ini menular lewat droplet (tetesan pernapasan) seseorang yang telah terinfeksi," sebutnya.
Ia juga mengimbau agar pedagang menyediakan
hand sanitizer bagi pembeli.
"Untuk sama-sama mencegah, demi keselamatan bersama. Proses jual-belinya pun tidak perlu berlama-lama guna menghindari potensi penyebaran virus," pungkas Aminullah.
(MHD/EAL)