Ratu Elizabeth Tetap Dalam Kondisi Sehat

Ratu Elizabeth Tetap Dalam Kondisi Sehat
Queen Elizabeth II bersama Boris Johnson di Buckingham Palace pada July 2019 (USA Today/WPA Pool/Getty Images)

Analisadaily.com, Inggris - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menjadi pemimpin dunia yang pertama dinyatakan positif terkena virus corona. Namun sebelum dipastikan terinfeksi, ia pernah bertemu Ratu Elizabeth II pada saat rapat mingguan.

Tidak hanya Boris, Putra ratu, Pangeran Charles, juga dites positif terkena virus corona awal pekan ini dan bersentuhan dengan ratu pada 12 Maret.

Akan tetapi, tidak lama setelah Boris dan Charles dinyatakan positif COVID-19, Istana Buckingham mengumumkan dengan menyatakan, bahwa sang Ratu tetap baik-baik saja.

"Sang Ratu tetap dalam kondisi sehat. Sang Ratu terakhir melihat perdana menteri pada 11 Maret dan mengikuti semua saran yang tepat berkaitan dengan kesejahteraannya," bunyi pernyataan Istana Buckingham mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari USA Today, Sabtu (28/3), Istana menolak berkomentar apakah sang ratu, dan Pangeran Philip, telah diuji untuk virus corona.

Pangeran Wales yang berusia 71 tahun, pewaris takhta Inggris, juga dinyatakan positif terkena virus itu setelah menunjukkan gejala ringan.

Clarence House membenarkan, terakhir kali Charles ada di hadapan Johnson adalah 9 Maret.

"Untuk mengkonfirmasi terakhir kali Pangeran Wales melihat Perdana Menteri berada di layanan Westminster Abbey Commonwealth pada 9 Maret. Tidak mungkin memastikan dari siapa sang Pangeran terserang virus karena banyaknya keterlibatan yang ia lakukan dalam peran publiknya selama beberapa minggu terakhir,” kata Clarence House, Jumat (27/3).

Selanjutnya, Pangeran Wales mengisolasi diri di Birkhall, rumah sang pangeran di tanah kerajaan Balmoral di Skotlandia. Istrinya, Duchess Camilla of Cornwall, 72, telah dites negatif untuk virus dan juga terisolasi sendiri dari Charles di Birkhall.

USA Today telah menghubungi Clarence House untuk memberikan komentar. Pangeran Charles dinyatakan positif mengidap coronavirus, dan tidak jelas apakah Ratu Elizabeth II telah diuji.

Berita tentang tes coronavirus positif Charles dan Johnson datang seminggu setelah ratu pindah ke Windsor Castle di tengah pandemi.

Karena virus ini, ratu membatalkan sejumlah acara sebagai tindakan pencegahan yang masuk akal karena wabah itu, tetapi hingga pekan lalu ia masih mengadakan audiensi dengan para pejabat tinggi yang berkunjung.

Pada hari Rabu dia mengadakan audiensi mingguan dengan perdana menteri melalui telepon, sesuai dengan gambar yang dikeluarkan oleh istana yang menunjukkan dia berbicara di telepon darat kuno.

Pada tanggal 19 Maret, Ratu Elizabeth mengirim pesan melalui kantor persnya secara luas menangani pandemi coronavirus.

"Ketika Philip dan saya tiba di Windsor hari ini, kita tahu, bahwa banyak individu dan keluarga di seluruh Inggris, dan di seluruh dunia, sedang memasuki suatu periode perhatian besar dan ketidakpastian,” ucap Ratu.

"Kita semua disarankan untuk mengubah rutinitas normal kita dan pola hidup teratur untuk kebaikan yang lebih besar dari komunitas tempat kita tinggal dan, khususnya, untuk melindungi yang paling rentan di dalamnya,” tambah Ratu, yang pada bulan April akan berusia 94 tahun.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi